Minggu, 08 Mei 2011

Optimalkan Kecepatan Boothing Windows XP


Banyak hal yang saya dapat ketahui setelah berselancar dari di google…salah satunya adalah bagaimana mengoptimalkan kecepatan boothing Windows XP SP2 yang ada di NB ku…
Saya sangat berterima kasih pada rekan-rekan terkhusus para bloggers yang banyak mengposting pengetahuan dan pengalamannya….
Ada banyak yang sy baca dan telah praktekkan untuk mengoptimalkan kerja NB ku.. berikut hal-hal yang penting untuk kita cek dan mungkin bisa di praktekkan :

Memilih program yang perlu di STARUP
Daftar yang ada pada starup merupakanprogram yang akan selalu dijalankan bersamaan ketika windows di star. Bagian ini harus selalu dicek oleh Anda, karena kalau berisi virus / spyware / malware, komputer Anda jadi lambat. Untuk membuka startup ini, jalankan START -> RUN, ketik “msconfig”, buka tab “startup”.
Anda bisa mengecek satu persatu file tersebut dihardware, terletak di folder apa. Jika Anda sempat, klik kanan file tersebut, dilihat properties-nya, terus dilihat versi dan siapa pembuatnya. Jika dari Microsoft atau sumber lain yang Anda percaya berarti aman. Jika ada program yang tidak perlu, hilangkan cek pada baris yang mau di-non-aktifkan.

Matikan service yang tidak diperlukan
Masih dalam window “msconfig”, buka tab services. Ini adalah service yang otomatis dijalankan windows pada saat startup. Ada beberapa service yang tidak perlu dan sebaiknya dimatikan, yaitu:
• Automatic Live Update Scheduler. Service ini jika Anda tidak ingin otomatis update windows, atau komputer Anda tidak terhubung Internet sama sekali.
• Error Reporting Service. Jika Anda pernah melihat window yang isinya “error occured ….” terus ada pilihan send atau don’t send. Itulah guna dari service ini. Kita biasanya memilih don’t send, jadi service ini sebaiknya dimatikan.
• Live Update, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
• Automatic Updates, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
• Remote Desktop Help Manager. Digunakan untuk membantu Anda jika mengalami kesulitan atau error di windows, Anda bisa meminta teman Anda untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh (Internet). Jika Anda tidak pernah memakainya, service ini sebaiknya dimatikan.
• Remote Registry. Untuk mengakses registry (file setting windows) dari jarak jauh. Sebaiknya dimatikan.
• Uninterruptible Power Supply (UPS). Ini hanya digunakan jika komputer Anda menggunakan UPS, yaitu alat yang berguna untuk menyimpan energi listrik ketika listrik padam. Matikan service ini jika Anda tidak menggunakan UPS.
• Even Log.Windows mencatat semua log tentang apa yang terjadi di windows. Jika Anda tidak pernah menggunakan even log (ada di Control Panel -> Administratif Tool), maka service ini boleh dimatikan.
• Windows Audio. Boleh dimatikan jika komputer Anda tanpa sound card
• Jangan matikan virus protectionnya, soalnya kinerja anti virus jadi terganggu bila di matikan ini bisa berbahaya kalo ada virus baru yang masuk.

Meminimalkan Visual effect
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab “Advanced”. Klik pada “Performance setting”. Pada tab “Visual effect” pilih “Adjust for Best Performance”. Kemudian cek pada pilihan “Use visual styles for windows and buttons” agar tampilan windows Anda tetap seperti Windows XP.

Mengeset Virtual Memori
Untuk mengatasi terbatasnya jumlah Random Access Memory (RAM) pada komputer kita, Windows menciptakan sebuah file yang disebut “pagefile.sys” (pada Windows sebelumnya disebut swap file) yang bertindak layaknya RAM virtual. Windows XP menggunakan virtual memory untuk menyimulasikan lebih banyak RAM dari jumlah sebenarnya yang secara fisik terdapat dalam sistem pada saat anda menjalankan aplikasi ke RAM. Jika anda melakukan beberapa aplikasi pada saat bersamaan, semua aplikasi tersebut harus membagi RAM yang sama. Namun seperti yang anda bayangkan, untuk menjalankan semua aplikasi tersebut secara bersamaan akan membutuhkan lebih banyak RAM dari jumlah sebenarnya yang terdapat pada sistem.
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab “Advanced”. Klik pada “Performance setting”. Klik tab “Advanced”. Pada bagian bawah ada pilihan “Virtual Memory”, klik pada tulisan “Change”. Isi (Initial size dan maximum size) sama besarnya yaitu 2x lebih besar dari RAM. Untuk mengetahui besarnya physical RAM, anda dapat melihatnya di “System Properties” pada tab “General”.

Scan dan defrag secara teratur
Scan dan defrag harddisk Anda secara teratur. Buka windows explorer, klik kanan pada harddisk Anda, pilih “Properties”. Buka tab tools. Pilih “error checking” untuk menjalankan scan disk, dan pilih “defragmentation” untuk men-defragmen hardisk.

Hapus file Prefetch
Pada folder windows di explorer, buka folder prefetch bisa jg lewat Run lalu ketik “prefetch”, hapus semua file yang ada di situ, soalnya folder ini adalah rekaman selama kita menjalankan komputer dan tidak diperlukan lagi jadi hanya akan memberatkan windows saat bothing.

Ubah MenuShowDelay
Ketika anda meng-klik start menu, terasa ada semacam delay ketika kita berpindah antar menunya. Nah akan terasa sangat menjengkelkan bukan menunggu hingga sub menu tersebut muncul? Untuk itulah disini kita akan lakukan sedikit modifikasi pada nilai registrinya, agar delay tersebut dihilangkan, caranya sebagai berikut:
Coba buka registry Key,Pilih Run ketik “regedit”, lalu tekan ctrl+f, ketik menushowdelay, lalu enter. jika sudah ditemukan, ganti nilai yang ada “400″ menjadi “0″ tekan enter. lalukan berulang-ulang sampai tidak ditemukan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda,Kritik Dan Saranya Sangat Ber Arti

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. MAHKOTA CAHAYA - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz