Rabu, 17 April 2013

Ada Ulama Yang Seperti Hewan Peliharaan....!

By Unknown | At 21.50.00 | Label : | 0 Comments

Salamu'alikum Wr.Wb.
Renungan bagi kita bersama khususnya para ulama yang seperti judul di atas.
Berbuat kerusakan di muka bumi
kebanyakan bermula dari
keinginan seseorang untuk
berkuasa dan memerintah, suka
menyombongkan diri dan senang
menonjol. Kesemuanya bermula
dari tingkatan yang paling rendah
sampai kepada tingkatan yang
paling tinggi. Dimana di sana akan
terbentuk ikatan dosa, sumber
kejahatan dan kubangan fitnah.
Ibnu Mas’ud atau Hudzhaifah Ra
mengatakan :
“Sesungguhnya pada pintu istana
para sultan (penguasa) terdapat
fitnah seperti tempat
menderumnya unta.”
Mereka, yakni orang orang salaf,
memperingatkan umat supaya
jangan mendatangi penguasa jika
di dalam hati mereka tidak ada
maksud menasehati atau
mencegah dari penyimpangannya,
jika di dalam hati mereka tidak ada
niat menjauhi harta kekayaannya.
Jika engkau bermaksud untuk
memasuki pintu istana Negara dan
mendatangi mereka, maka ada dua
hal yang harus engkau hindari dan
jauhi : harta kekayaan mereka dan
pemberian mereka. Sebab
perkataanmu akan jatuh tak
bernilai dalam sekejab begitu dinar
dari tangan sultan jatuh ke
tanganmu.
Sebagaimana perkataan syaikh Said
Al Halbi Rahimahullah , ketika
Ibrahim Pasya datang ke negeri
Syam, ketika itu Syaikh Sa’id
dikelililingi oleh para muridnya,
sedang memberikan pelajaran
kepada mereka. Ibrahim Pasha
masuk masjid di tempat pengajian
tersebut, namun Syaikh Sa’id tidak
mengacuhkannya , dia tetap
mengajarkan dan menjulurkan
kakinya. Melihat sikap yang
ditunjukkan Syaikh Sa’id itu, maka
Ibrahim Pasya pun keluar.
Darahnya mendidih dan
kemarahannya berkobar. Lalu ia
mengambil sekantung uang dan
memberikan kepada pelayannya
serta berkata,”Letakkan ini di
pangkuan Syaikh itu !” (Kantung
uang inilah yang membuat banyak
leher menekuk dan menunduk,
kantung inilah yang membuat
mulut tersumbat sehingga agama
Allah dipetikemaskan). Maka
pelayan tadi datang dan
meletakkan kantung uang tersebut
di pangkuan Syaikh Sa’id. Namun
oleh Syaikh Sa’id , kantung tadi
diangkat dan diberikan lagi
kepadanya seraya mengatakan,”
Katakan kepada tuanmu, bahwa
orang yang menjulurkan kakinya
tidak akan menjulurkan
tangannya !”
Mereka, para penguasa melihat
orang orang yang mengambil harta
mereka dengan pandangan sinis
dan melecehkan, dengan nafsu
mereka, dengan kegeraman hati
mereka. Mereka berusaha untuk
memuaskan hati para ulama
dengan cara memberi hadiah
kepada mereka sehingga para
ulama mendiamkan kebatilan
mereka dan membiarkan
kezhaliman mereka. Para penguasa
tadi melihat mereka tak ubahnya
seperti binatang ternak yang
berkumpul manakala diiming
imingi seikat rumput dan lari
bercerai berai manakala digertak
oleh pengawal mereka.
Pernah suatu ketika Khalifah Al
Manshur mengunjungi Sufyan Ats
Tsauri. Lalu dia mengatakan
kepadanya, “ Hai Sufyan, apa yang
menjadi hajatmu?”
“Engkau dapat memberikannya
padaku? Jawab Sufyan.
“Ya” Jawan Al Manshur.
Lalu Sufyan berkata,”Janganlah kau
datang kepadaku sampai aku
mengirim utusan kepadamu, dan
janganlah mengirim seorang
utusan padaku sampai aku sendiri
yang minta.”
Maka Al Manshur berkata seraya
membalikkan badan dan kembali
pulang,” Semua burung dapat kami
jinakkan dan saya tangkap kecuali
Sufyan”.
Penguasa menganggap ulama
adalah burung ?! . Penguasa
memandang manusia bahkan para
ulama adalah hewan, bagai ayam
ayam kampung yang kemudian
mereka bisa pelihara dengan
makanan mereka dan kemudian
mereka menyembelihnya kapan
saja mereka mau. Orang orang
saleh mengetahui ini semua.
Mereka benar benar mengetahui
dan memahaminya dari dasar hati
mereka. – " Syaikh Abdullah Azzam "

Minggu, 07 April 2013

Mekkah Adalah Pusat Bumi

By Unknown | At 09.07.00 | Label : | 0 Comments

Berita Yang Mengheboh kan pada tahun 1977, ini sengaja di angkat kembali untuk bertengger di blog ini dengan harapan semoga dapat menambah wawasan kita bersama siapa tahu dengan asa saudara tetangga kita yang mendapat hidayah karena sebab-musabab ini, dan menambah tebalnya keyakinan bagi yang telah yakin dengan Agama Islam Yang Sempurna ini,

Temuan ilmiah yang
menghebohkan para ilmuwan dan
dipublikasikan pada bulan januari
1977 menyebutkan,”Kota Mekah al
Mukaramah adalah pusat daratan
di dunia.” Fakta ini ditemukan
setelah melalui riset panjang dan
mengacu pada sejumlah table
matematis yang sangat rumit
dengan bantuan teknologi
computer.
Ilmuwan mesir, Dr Husein
Kamaludin, penemu fakta ini
menuturkan kisah penemuannya
yang cukup mencengangkan ini;
penelitian ini dimulai dengan
tujuan yang sangat berbeda
dengan hasil yang diperoleh. Pada
awalnya penelitian dilakukan untuk
mendapatkan suatu alat yang
dapat membantu siapapun dan di
tempat manapun dari penjuru
dunia ini untuk mengetahui dan
menentukan posisi kiblat. Sebab,
selama perjalanannya ke Negara
luar, ia merasa bahwa penentuan
arah kiblat selalu menjadi masalah
yang dihadapi seluruh umat
muslim ketika berada di suatu
tempat yang tidak ada masjidnya
atau tempat shalat yang memiliki
tanda jelas arah kiblat. Masalah ini
juga sering dihadapi oleh
seseorang yang berada di luar
negeri (yang bukan negeri islam),
misalnya para pelajar dan
mahasiswa yang dikirim ke luar
negeri.
Karena itu, Dr Husain Kamaludin
berfikir untuk membuat peta dunia
baru yang dilengkapi petunjuk
posisi arah kiblat. Setelah
membuat rancangan awal riset
pendahuluan yang diarahkan untuk
membuat peta baru ini dan
menggambar lima benua pada peta
itu, tiba tiba temuan yang
mengundang decak kagum itu
muncul.
Ilmuwan Mesir ini menemukan
bahwa posisi kota Mekah berada
tepat di tengah tengah dunia.
Ia lalu memegang sebuah jangka
dan meletakkan salah satu
ujungnya di gambar kota Mekah
lantas menjalankan ujung lainnya
pada ujung setiap benua. Ternyata
daratan yang ada di permukaan
bola bumi terbagi secara
sistematis di sekitar kota Mekah.
Dari sini, ia menemukan bahwa
kota Mekah adalah pusat daratan.
Selanjutnya ia ambil peta kuno
sebelum ditemukannya benua
Amerika dan Australia. Setelah
melakukan uji coba berkali kali, ia
pun menemukan bahwa Mekah
tetap menjadi titik sentral daratan,
hingga ketika dibandingkan dengan
kondisi peta dunia masa
permulaan Islam.
Dr Husain Kamaludin
menambahkan, “Saya mulai
penelitian ini dengan menggambar
peta yang memperhitungkan jarak
semua tempat di muka bumi
dengan kota Mekah. Saya
kemudian mengukur garis garis
bujur yang sama untuk
mengetahui posisi garis lintang
dan garis bujur jika diukur dari
kota Mekah. Setelah itu, saya
gambar batas batas benua dan hak
hak detail lainnya pada jaringan
garis garis ini. Hal ini
membutuhkan pemprosesan
matematis yang sangat pelik,
dengan bantuan teknologi
computer guna menentukan jarak
dan deviasi yang diperlukan.
Penelitian ini juga membutuhkan
software penggambar garis lintang
dan garis bujur untuk proyeksi
baru ini.
Secara kebetulan saya menemukan
bahwa saya dapat menggambar
lingkaran yang berpusat di kota
Mekah dan batas batasnya di luar
ke ke-enam benua. Dan garis
pinggir lingkaran ini mengitari
batas batas luar benua benua
tersebut.
Dengan demikian, Mekah adalah
jantung bumi. Dan hal ini
sebelumnya sudah diindikasikan
oleh sains modern melalui temuan
para ilmuwan, yang menyebutkan
kota Mekah merupakan pusat
radiasi gravitasi magnetic.
Fenomena unik juga akan
dirasakan oleh semua orang  yang
mengunjungi kota Mekah untuk
tujuan haji atau umrah, dengan
hati yang tulus dan bertaubat
kepada Allah. Ia merasa seolah
olah tertarik dengan semua yang
ada di Mekah, dari tanah,
pegunungan, hingga semua yang
ada di sana, seolah olah ia merasa
melebur bersama kota Mekah
dengan segenap jiwa dan raganya.
Dan ini adalah perasaan yang terus
berlangsung sejak awal keberadaan
bumi.
Sebagaimana halnya planet planet
yang lain, bumi pun melakukan
barter daya tarik dengan planet
planet dan bintang bintang
lainnya. Daya tarik ini bersumber
dari dalam bumi yang bermuara
pada satu titik sentral bumi yang
juga menjadi sumber sinar radiasi.
Titik temu plutonik inilah yang
ditemukan oleh seorang ilmuwan
Amerika dalam bidang topography
setelah memastikan keberadaan
dan letak geografisnya. Dalam hal
ini ia tentu saja tidak didorong
oleh keyakinan agama. Siang
malam, dengan semangat tinggi ia
bekerja di laboratoriumnya sambil
menghadapi peta peta bumi dan
perlengkapan lain. Dan tanpa
sengaja ia menemukan bahwa
pusat pertemuan radiasi kosmos
berada di kota Mekah.
Mengacu pada fakta fakta ilmiah
di atas, kita pun bisa mengenali
hikmah ilahiyah di balik pemilihan
kota Mekah sebagai tempat
berdirinya Baitullah, sekaligus
sebagai tunas penyebaran risalah
Islam di seluruh penjuru dunia.
Dan ini membuktikan adanya
kemukjizatan ilmiah yang
terkandung dalam hadist Nabawi
yang menampilkan keutamaan
status kota Mekah dibandingkan
tempat tempat yang lain di
permukaan bumi. Wallahu alam.
Allah SWT Berfirman,” dan agar
kamu memberikan peringatan
kepada penduduk Ummul Qura
(Mekkah) dan orang orang yang di
luar lingkungannya.” (QS Al An’am
92)
Nabi SAW berdiri di bukit
Hazwarah (di Mekkah) lalu berkata
pada kota Mekkah ,” Aku tahu
bahwa engkau adalah sebaik baik
bumi Allah dan yang paling
dicintai Allah, seandainya
keluargamu tidak mengeluarkan
darimu, niscaya aku tidak
keluar.’ (Musnad Ahmad)
Sumber : Muhammad Kamil Abd
Ash Shamad, Al I jaz al Ilmi fi al
Islam wa as Sunnah an Nabawiyah

Pelecehan Gereja

By Unknown | At 08.57.00 | Label : | 0 Comments

Polisi Nilai Gereja
Halangi Keadilan
Karena tidak Laporkan
Pelecehan Seksual
selama 50 tahun
Wakil Komisaris Kepolisian Negara
Bagian Victoria, Australia, Graham
Ashton, mengatakan gereja
Katolik di wilayahnya lebih
mementingkan reputasi ketimbang
keselamatan korban pelecehan
seksual. Ini terlihat ketika gereja
menghilangkan bukti dan tidak
melaporkan tuduhan kasus
pelecehan dilakukan pastornya.
Surat kabar the Herald Sun
melaporkan, Jumat (19/10), pihak
kepolisian menilai gereja telah
menghalangi keadilan dan tidak
melaporkan kasus pelecehan
seksual selama 50 tahun.
Ashton mengatakan banyak bukti
dihilangkan saat polisi melakukan
penyelidikan terkait kasus
pelecehan. Dia menyebut dari 620
kasus dilakukan gereja
diantaranya banyak dilakukan di
Victoria sejak 1956 dan tidak ada
satu pun kasus dilaporkan.
Dia mengatakan dalam 56 tahun
terakhir pihak kepolisian telah
melakukan penyelidikan terhadap
2110 aksi kejahatan dilakukan
oleh gereja. Dari 519 kasus, 370
diantaranya dilakukan oleh pastor
dan 87 persen korban merupakan
bocah antara usia sebelas hingga
12 tahun.
Namun, bukannya melaporkan
perihal pelecehan itu, Ashton
menuduh gereja malah menutupi
kasus itu dengan segala cara.
"Tapi kalau orang asing masuk ke
gereja dan memperkosa anak
kecil, itu baru dilaporkan," ujar
Ashton.
Dia mengatakan anak-anak
dengan orang tua sendiri
merupakan target mudah dan
terkadang mereka dilecehkan saat
keadaan sepi. Aksi ini bisa
dilancarkan pastor di beragam
tempat, termasuk kelas,
perkemahan, dan tempat
pengakuan dosa.
Profesor hukum, Patrick
Parkinson, mendukung
pernyataan Ashton dan menyebut
agar membawa kasus ini ke ranah
kriminal sebab gereja tidak
melaporkan berbagai kejadian.
"Gereja tidak pernah memperbaiki
krisis ini jika polisi tidak
melakukan penyelidikan,"
ucapnya.
Uskup Agung Ibu Kota Negara
Bagian Victoria, Melbourne, Denis
Hart, mengakui tuduhan
diarahkan Ashton kepada gereja
dalam pernyataan tertulisnya.
Namun, dia berkilah kenapa
gereja tidak terlihat melaporkan
kasus pelecehan lantaran banyak
korban merahasiakan pelaporan
mereka.
Lebih dari 600 anak-anak
mengalami pelecehan seksual
oleh pendeta di Gereja Katolik
Lebih dari 600 anak-anak
mengalami pelecehan seksual oleh
pendeta di Gereja Katolik, negara
bagian Victoria, Australia.
Gereja Katolik Roma di Victoria
itu mengkonfirmasi tindakan
pelecehan seksual itu dilakukan
sejak tahun 1930an.
Uskup besar Melbourne, Denis
Hart, menggambarkan banyaknya
jumlah korban pelecehan seksual
itu sangat "mengerikan dan
memalukan".
Mereka menyampaikan data ini
sebagai bentuk kepatuhan kepada
parlemen negara bagian meminta
penyelidikan kasus kekerasan
seksual tersebut.
Para juru kampanye mengatakan
jumlah korban sebenarnya
diperkirakan lebih banyak hingga
lebih dari 10.000.
Dalam data Gereja, 620 kasus
mulai terjadi pada 80 tahun yang
lalu dengan sebagian besar kasus
terjadi pada 1960 an dan 1980
an.
Gereja juga menyatakan tengah
menyelidiki 45 kasus lainnya.
Dalam pernyataannya, Uskup
besar Hart mengatakan kasus itu
penting untuk dibuka "mengenai
pelecehan yang mengerikan yang
terjadi di Victoria dan tempat
lainnya".
"Kami melihat penyelidikan ini
mengarah ke pemulihan bagi
mereka yang mengalami
kekerasan, untuk menguji respon
gereja secara luas, terutama
selama 16 tahun, dan untuk
membuat rekomendasi untuk
meningkatkan perhatian kepada
para korban dan mencegah
tindakan serupa," kata pernyataan
itu.
Kelompok kampanye mengatakan
bahwa banyak kasus kekerasan
seksual tidak dilaporkan, dan
mereka yakin jumlah korban
diperkirakan hampir mencapai
10.000 hanya di Victoria.
Kekerasan terhadap anak-anak
oleh pendeta di Gereja Katolik
telah menjadi isu besar di
Australia beberapa tahun terakhir.
Dalam kunjungannya ke Australia
pada Juli 2008 lalu, Paus
Benedictus XVI bertemu dengan
sejumlah korban dan
menyampaikan permintaan maaf
secara terbuka terhadap para
korban atas kekerasan yang
mereka alami.[bbc/merdeka]

Sumber:eramuslim.com

Sabtu, 06 April 2013

Akankah Pulau Sumatra Merdeka?

By Unknown | At 06.40.00 | Label : | 1 Comments

Oleh Adirao

Sepuluh tahun lebih saya berkawan
dengan para sahabat dari beberapa
wilayah. Dari pembicaraan mereka
jelas nampak sekali ketidak puasan
mereka terhadap management dan
kepemimpinan Jakarta tidak dapat
disembunyikan.
Saya memprediksikan kalau
seandainya berlaku perang antara
Malaysia dengan Indonesia, maka
yang sangat rugi itu adalah
Indonesia. Sejumlah wilayah
Indonesia yang memiliki dendam
lama dengan pemerintah pusat
karena pelanggaran HAM, ketidak
adilan, ketidak profesionalismean
dan sebagainya akan memanfaatkan
situasi ini untuk memerdekakan diri
serta keluar dari NKRI atau
setidaknya menggabungkan diri atau
membuat perjanjian kerjasama
ekonomi dan militer dengan negara
Singapura atau Malaysia. Biarlah
kita dikatakan berafiliasi dengan
Inggris, karena memang terbukti
bahwa Inggris memang ingin semua
manusia jadi makmur dan bahagia.
Negara-negara yang terbentuk
setelah kemerdekaan saat ini
seperti Indonesia, Malaysia, dan
Singapura tidak menunjukkan
teritori dan kekuasaan raja-raja
melayu Islam silam. Kerajaan Aceh
Darussalam (1607-1936) dengan
rajanya yang terkenal Iskandar
Muda wilayah kekuasaannya
meliputi Aceh, Deli, Johor, Bintan,
Selangor, Kedah, Pahang sampai ke
Semenanjung Malaka. Sebuah
kerajaan Melayu Riau Lingga (Abad
ke 19) wilayah kekuasaannya
meliputi Deli, Johor, dan Pahang.
Setelah merdeka bangsa Melayu
dipisahkan menjadi warga negara
Brunei, Indonesia, Malaysia,
Singapura dan Selatan Thailand. Apa
yang pasti, dalam istilah ilmu tidak
mengenal adanya bangsa Brunei,
Indonesia, Malaysia, Singapura dan
Selatan Thailand. Karena bangsa
bermaksud race. Istilah bangsa
Brunei, Thailand, Malaysia dan
sebagainya adalah istilah politik
saja, yang benar adalah
warganegara atau rakyat.
Parameswara raja Malaka yang
pertama adalah berasal dari
Palembang. Kerajaan Aceh Darus
Salam memiliki hubungan yang
sangat erat dengan Kerajaan
pahang, Malaka dan Johor. Keluarga
Diraja Negeri Sembilan yaitu Yang
Dipertuan Agung Malaysia yang
pertama, yang sampai sekarang
menjadi lambang mata uang
Malaysia berasal dari Minangkabau.
Kerajaan Johor Memiliki hubungan
kekeluargaan yang rapat dengan
Kerajaan Riau Lingga. Para Menteri
dan pejabat tinggi lainnnya di
Malaysia banyak yang memiliki
darah Rao, Aceh, Riau,
Minangkabau, Palembang, Jambi,
kerinci.
Kalau beberapa wilayah ini bersatu
menghancurkan istana negara,
gedung dpr/mpr, markaz besar TNI/
Polri di Jakarta, maka secara
otomatis negara Indonesia akan
bubar dengan sendirinya. Ide-ide
lama membentuk Sumatera
Merdeka (Andalas), Kalimantan
Merdeka, Sulawesi merdeka dll.
akan memanfaatkan situasi ini
untuk merealisasikan impian
mereka. Para prajurit yang berasal
dari daerah ini tidak mungkin akan
menghancurkan kampung mereka
sendiri.
Membiarkan Jawa menjadi sebuah
negara merdeka dengan Surabaya
sebagai ibu kota negaranya dan sby
sebagai Presiden seumur hidup atau
menjadi sebuah kerajaan dengan
Sultan Jogja menjadi pemerintahan
yang tersendiri, terserahlah pada
mereka
Dari sini akan terlihat nantinya,
kepemimpinan dari suku manakah
yang paling berhasil memajukan
negaranya masing-masing tersebut.
Isu sejumlah wilayah mau keluar
dari Indonesia sebenarnya bukan
cerita baru dalam sejarah
Indonesia. Gerakan Riau merdeka,
Gerakan Aceh Merdeka dan
sebagainya masih tersimpan dalam
catatan sejarah yang soheh.
Menurut Anhar Gonggong dan Arbi
Sanit, hampir separo daerah di
Indonesia menuntut kemerdekaan
saat ini.
Ada beberapa alasan mengapa
sejumlah wilayah mau merdeka;
1. Kekayaan Alam, Mereka memiliki
kekayaan yang melimpah, tetapi
kekayaan itu tidak dirasakan sama
sekali oleh rakyatnya. Kemiskinan,
buta huruf, pengangguran,
bertambah, sementara
pembangunan infrastruktur hampir
tidak terlihat. Mereka hanya
mendapatkan resiko saja seperti
kerusakan alam, global warming,
bencana alam dan sebagainya. Ini
terutama berlaku di Aceh, Riau,
Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera
secara keseluruhan.
2. Dendam lama, Peristiwa APRA,
Andi Aziz, Darul Islam, PRRI,
Permesta di orde lama. Beberapa
bekas daerah operasi militer
(DOM), kezaliman dan penindasan
hak-hak asasi mereka dibidang
sosial, politik, ekonomi, budaya dan
pembangunan di zaman orde baru.
Pembantaian di Psantren Tengku
Bantaqiyah, peristiwa KKA, DOM,
Pemberhentian Jedah Kemanusiaan
& kekerasan di Aceh, peristiwa
Ummi Makasar, peristiwa
Balukumba di Sulawesi di era
reformasi dan sebagainya.
3. Muak, dengan berbagai macam
skandal perampokan uang rakyat
yang semakin hari semakin
menjadi-jadi dan tidak menemukan
jalan penyelesaian. Seperti
lingkaran setan yang tidak diketahui
kapan bermula dan bila akan
berakhir segala penyalahgunaan
kuasa di negara ini. Skandal BLBI,
Century, Rekening Gendut Polisi,
Brunei Gate, Bulog Gate, Mafia
pajak dan berbagai penyalahgunaan
kuasa lainnya.
4. Bosan, dengan tidak
dirasakannya fungsi pemerintah
oleh rakyat, sehingga keberadaan
dengan ketiadaan pemerintah sama
saja atau malah memperburuk
keadaan saja. Ketidak pastian
hukum dinegara ini seperti kasus
Ibu Prita, Antasari, Susno Duadji,
Sri Mulyani, kasus koruptor dan
sebagainya.
5. Capek, selalu menderita akibat
ulah dan perangai pejabat negara
yang bertindak seperti keparat yang
menjajah, seperti preman yang
menindas, seperti gangstar yang
menggelisahkan. Public service yang
tidak mesra pengunjung, fungsi
keberadaan instansi pemerintah
yang tidak terasa bahkan menindas
rakyat, pembangunan infrastruktur
yang lambat melempem dll.
Tentu saja saya tidak mengharapkan
semua ini berlaku karena
ongkosnya terlalu mahal, apalagi
kalau proses kemerdekaan itu
memakan masa yang lama. Yang
rugi adalah umat Islam juga
tentunya. Keadaan akan kacau
balau, pendidikan anak-anak akan
terganggu, keamanan akan
tergugat, kuasa besar akan
memanfaatkan keadaan.
Tetapi mungkin juga cita-cita untuk
mendapatkan pemerintah yang
baik, bersih, profesional, merakyat,
kemakmuran, kebahagian,
kesenangan hanya akan tercapai
melalui jalan ini saja…
Logika sederhana
Bergabung dengan Malaysia atau
Singapura, rakyat mereka bisa
menikmati layanan kesehatan dari
dokter yang ahli dengan peralatan
rumah sakit yang canggih, anak-
anak mereka akan bisa sekolah
dengan kualitas pendidikan yang
baik, murah, rakyatnya bisa
menikmati terangnya lampu listrik
yang tidak sering mati seperti PLN,
dapat minum air bersih PAM, bisa
membeli kenderaan.
Bisa makan daging setiap hari,
makanan lima sempurna mudah
dan murah didapati. Transportasi
yang lancar dan berkualitas, publik
servis yang ramah, pegawai negara
yang merakyat, mesra. ramah dan
tidak korupsi, kebersihan yang
selalu dijaga, kemakmuran,
keamanan dan ketentraman yang
selalu ada, kekayaan negara yang
dimiliki dan dinikmati secara
bersama.
Disaat itu anda akan merasa lucu
dan ketawa mendengar lagu Iwan
Fals & Ebid G Ade tentang seorang
anak yang mengais sampah untuk
mencari sisa makanan yang
dibuang, tentang orang tua yang
terbakar melecur sekujur tubuhnya
tetapi tidak dilayani rumah sakit
karena tidak memiliki uang, tentang
Umar Bakri guru SD yang memakai
sepeda tua, tentang jadwal kereta
api yang selalu terlambat, tentang
pengemis tua dan pencopet muda
mati berpelukan karena kelaparan,
tentang bantuan keselamatan
negara (SAR, Polisi, Pemadam
kebakaran) yang datang lambat
setelah semua korban meninggal
dunia, tentang orang tua yang tidak
mampu membeli susu untuk
pertumbuhan anaknya menjadi
sehat dan pintar, tentang bocah
tukang semir dan penjaja koran
yang berpacu dengan waktu antara
sekolah dengan mencari sesuap
nasi, tentang orang tua yang
menggendong mayat anaknya ke
kampung karena tidak mampu
membayar ongkos kenderaan,
tentang wakil rakyat yang tidak
merakyat, tentang tikus-tikus
kantor yang selalu menggerogoti
uang rakyat, tentang polisi yang
memperkaya diri dengan tawar
menawar harga pas tancap gas.
Waktu itu anda mungkin tak akan
pernah mendengar lagi tentang
rakyatmu yang mati bunuh diri
karena kemiskinan, tentang orang
miskin yang sanggup menunggu
berjam-jam sampai ada yang mati
rebutan pembagian zakat Rp
35.000/keluarga, tentang rakyat
yang hanya makan nasi dengan
garam atau sayur tempe setiap hari,
tentang rakyat yang hanya makan
daging setahun sekali waktu hari
raya haji saja. Karena dana bantuan
sosial yang cukup untuk membeli
rumah dan kenderaan sudah
dimasukkan kedalam rekening
mereka setiap bulannya.
Waktu itu anda akan terbiasa
mendengar berita tentang aparat
negara yang dipenjara dan
diberhentikan kerja karena hanya
meminta uang sogokan Rp. 1 Juta
saja. Tentang PNS yang dipecat
karena selalu terlambat masuk
kantor. Tentang polisi yang dipecat
karena hanya meminta uang damai
ditengah jalan. Tentang camat yang
dipecat karena tidak pernah tahu
keadaan rakyat. Tentang tentara
yang dipecat dan menjadi hansip
dan satpam karena melanggar
undang-undang. Tentang Direktur,
menteri, kepala bagian, rektor,
manager yang diganti karena gagal
memajukan institusinya.
Kala itu jika anda mau mengenang
masa lalu atau ingin mensyukuri
nikmat Allah SWT. Ajaklah
keluargamu berjalan-jalan ke Jawa
sebagai seorang turist. Untuk
melihat para pengemis dan
pengamen di dalam angkutan
umum yang padat dan tidak
nyaman. Untuk melihat para
penjual barangan yang terkesan
memaksakan kehendaknya. Untuk
melihat anak-anak jalanan dan
gelandangan yang berkeliaran
ditengah jalan dan tidur diemperan
toko. Untuk melihat penempatan
kumuh yang tidak layak huni untuk
standart manusia yang berakal.
Untuk melihat preman-preman di
pasar, terminal, bandara,
pelabuhan yang menunggu mangsa.
Untuk melihat jalan-jalan berlubang
dan berliku yang membuat pening
kepala. Untuk membuat sebuah
negara koboi yang berlaku hukum
rimba, dimana siapa yang kuat,
berharta dan bertahta dialah
sebagai raja. Untuk melihat negara
preman dimana kebenaran diukur
dengan keuangan, kekuasaan dan
kekuatan.
Bersama Indonesia selamanya kita
akan menderita, karena di negara
ini kepentingan politik partai
mengalahkan segalanya. Sementara
bersama negara lain masa depan
anak cucu kita akan menemui
cahaya terang dan akan lebih
baik.

Di olah seperlunya.
Sumber: tempo.com

Jumat, 05 April 2013

Inilah Perbedaan Muslim Dan Non Muslim Dilihat Dari Cara Berpakaian Hingga Celana Dalampun Tidak Luput Dari Tanda Tanda

By Unknown | At 22.54.00 | Label : | 0 Comments

Inilah Kisah muallaf nya seorang nenek buruh laundry,
Hanya karena sering memperhatikan apa yang ia cuci dan siapa pemiliknya ia mendapat hidayah walau hanya karena hal Celana Dalam.
Mungkin kedengaran aneh dan
janggal. Hidayah memang bisa
datang kapan saja dan pada siapa
saja. Selama ini mungkin kita lebih
sering mendengar masuk islamnya
seorang non muslim kedalam islam
di sebabkan hal-hal luar biasa dan
penting. Seperti dokter Miller
seorang penginjil Kanada yang
masuk islam setelah menjumpai
I’jaz Qur’an dari berbagai segi.Tapi
yang ini benar-benar tidak biasa.
Ya, masuk islam gara-gara celana
dalam!
Fakta ini dikisahkan Doktor Sholeh
Pengajar di sebuah perguruan
Tinggi Islam di Saudi, saat
ditugaskan ke Inggris. Ada seorang
perempuan tua yang biasa
mencuci pakaian para mahasiswa
Inggris termasuk pakaian dalam
mereka.
Tidak ada sisi menarik pada wanita
ini, tua renta, pegawai rendahan
dan hidup sendirian. Setiap kali
bertemu dia selalu membawa
kantong plastik berukuran besar
yang terisi penuh dengan pakaian
kotor. Untuk pekerjaan kasar
seperti ini penghuni rumah jompo
ini terbilang cekatan di usianya
yang sudah terbilang uzur.Di
Inggris, masyarakat yang memiliki
anggota keluarga lansia biasanya
cenderung memasukkan mereka ke
panti jompo. Dan tentu saja
keadaan miris ini harus diterima
kebanyakan para orangtua dengan
besar hati agar tidak membebani
anak mereka. Namun di tengah
kondisi seperti itu sepertinya tidak
membuat kecil hati tokoh kita ini
yang justeru begitu getol mengisi
hari-harinya bergelut dengan
cucian kotor.
Wanita baya itu lebih suka
dipanggil auntie atau bibi. Dia
sudah bekerja sebagai petugas
laundry hampir separuh usianya.
Beruntung baginya masih ada
instansi yang bersedia
mempekerjakan para manula.
“Aku merasa dihargai meski sudah
tua. Lagipula, orang-orang seperti
aku ini sudah tidak ada yang
mengurus, kalau bukan diri
sendiri. Anak-anakku sudah
menikah dan tinggal bersama
keluarga mereka masing-masing.
Suamiku sudah meninggal.
Walaupun anak-anak suka
menjenguk, tapi aku tetap ingin
punya kegiatan sendiri untuk
mengisi masa tua,” ujarnya
“Bukan untuk kerja yang berat
memang, tapi setidaknya, selain
menambah penghasilan juga
mengisi hari tua. Mungkin itu
lebih baik daripada harus tinggal
diam di panti jompo.” Ujarnya lagi
dengan wajah sendu.
“Sedih juga kalau harus tinggal
sendirian. Seperti seorang
temanku. Dia juga dulu bekerja
sebagai petugas laundry
bersamaku. Sampai akhirnya, anak
perempuan satu-satunya menikah.
Namun setelah menikah, anak
perempuannya itu tidak pernah
menghubunginya,” bibi berkisah.
Bagi sang Bibi profesinya sebagai
petugas laundry justeru
membuatnya lebih dekat dengan
sepak terjang, liku-liku penghuni
asrama yang rata-rata adalah
mahasiswa dari luar Inggris. Sang
Bibi paham betul kebiasaan para
mahasiswa yang tinggal di asrama
ini selain belajar sehari-hari,
adalah pergi clubbing sekedar
“having fun”. Banyak asrama
memiliki bar, café, ruang duduk
untuk menonton televisi, ruang
musik dan fasilitas olahraga
sendiri.
Dan salah satu sisi negatif
pergaulan dengan orang Inggris
adalah bila mereka sudah dekat
botol miras, biasalah mereka
sampai benar-benar mabuk. Dan
dapat dibayangkan kekacauan yang
terjadi. Muntah merata di
sebarang tempat, kencing dalam
celana dan sebagainya. Inilah
perbuatan paling bodoh yang
pernah dilakukan oleh manusia
sejak terciptanya minuman
beralkohol. Bukan saja
menghilangkan akal sehat, tetapi
juga si pemabuk akan merasa
kelelahan dan sakit kepala yang
teramat sangat (hangover).
Saat para penghuni asrama masih
dibuai mimpi karena kelelahan
habis clubbing semalaman suntuk.
Tinggalah sang Bibi memunguti
pakaian kotor itu setiap hari. Dan
terkadang harus diangkut dari
kamar, jauh sebelum mereka
bangun dari tidur. Kemudian
disortir dengan teliti satu persatu
berdasarkan jenis bahan, ukuran,
warna dan yang lebih spesifik lagi
dipisahkankannya pakaian dalam
dari yang lain. Begitu pekerjaan
rutin itu dilakukan dengan penuh
dedikasi tinggi walau diujung
usianya yang semakin menua.
Waktu terus berjalan, sementara
sang Bibi tanpa putus asa terus
bergelut dengan ‘dunia kotor’nya.
Idealnya di penghujung usianya itu
seharusnya masa bagi seseorang
menuai hasil kerja payahnya di
masa muda. Namun situasilah
yang menyebabkan dia harus
menanggung berbagai persoalan
hidup, maka sungguh itu
merupakan masa tua yang tidak
membahagiakan. Di dalam kondisi
yang sudah tidak mampu banyak
berbuat, dia justru dituntut harus
banyak berbuat. Dalam kondisi
produktivitas menurun ia justru
dituntut untuk berproduksi tinggi.
Entah sampai kapan dia harus
melakoni pekerjaan itu. Maka
sampailah suatu saat asramanya
kedatangan penghuni baru yaitu
beberapa mahasiswa muslim dari
Timur Tengah yang mendapat
tugas belajar dari negaranya.
Mereka sudah terdaftar akan
menempati salah satu kamar di
asrama tempat sang Bibi bekerja.
Bagi kebanyakan pelajar timur
tengah sangat langka memilih
tinggal di asrama. Mereka biasanya
membeli rumah atau flat yang
sudah disesuaikan untuk
menampung kelompok kecil siswa,
pasangan atau keluarga. Ada juga
beberapa pemilik tempat
perorangan mengijinkan rumah-
rumah mereka dikelola dan
disewakan.
Tinggal di asrama merupakan cara
terbaik untuk bertemu orang-
orang baru dan menjalin
persahabatan yang langgeng. Inilah
salah satu pertimbangan mereka
memilih tinggal di asrama.
Kesadaran inilah yang menepis
kekhawatiran akan terjadinya
gegar budaya atau “cultural
shock“.
Hidup dalam komunitas non
muslimlah justeru kita dituntut
untuk membuktikan nilai-nilai
Islam yang tinggi ini sebagai
sebuah solusi bagi manusia.
Tentunya ini adalah pekerjaan
dakwah yang merupakan
tanggungjawab setiap muslim
dimana saja berada. Dengan tetap
menjaga keistimewaan kita sebagai
muslim yaitu kesalehan.
Hari-hari terus berlalu, tampaknya
si Bibi ini betul-betul perhatian
dengan apa yang dicucinya.
Sampai-sampai dia tahu ini
pakaian si A, ini si B dan
seterusya. Tidak terkecuali dengan
pakaian kotor milik mahasiswa
dari Timur Tengah tadi. Namun
saat dilakukan sortir pakaian
dalam, si Bibi merasa ada sesuatu
yang tidak biasa, karena dari
semua pakaian yang dicucinya,
hanya pakaian muslim arab saja
yang terlihat tidak kotor, tidak
berbau, tidak kumuh dan tidak
banyak noda dipakaiannya.
Kejadian langka ini semakin
mendorong rasa penasaran si Bibi.
Lagi-lagi pencuci pakaian di
asrama ini selalu merasa aneh saat
mencuci celana dalam mereka.
Berbeda dengan yang lain, kedua
pakaian dalam mereka selalu tak
berbau.
Maka masih dalam keadaan
penasaran, si Bibi memutuskan
bertanya langsung dengan ‘pemilik
celana dalam’ itu. Saat ditanya
kenapa. Dua orang ini menjawab,
”Kami selalu istinja setiap kali
kencing.” Pencuci baju ini
bertanya lagi, ”Apakah itu
diajarkan dalam agamamu?”
“Ya!” Jawab dua orang pelajar
muslim tadi.
Merasa belum yakin 100 persen
dengan jawaban itu, akhirnya si
Bibi datang menemui salah
seorang tokoh muslim yaitu
Doktor Sholeh– Pengajar di sebuah
perguruan Tinggi Islam di Saudi,
saat ditugaskan ke Inggris– Wanita
tua ini menceritakan
keheranannya selama bertugas
perihal adanya pakaian dalam yang
‘aneh’.
Ada beberapa pakaian dalam yang
tidak berbau seperti kebanyakan
mahasiswa umumnya, apa
sebabnya? Maka ustadz ini
menceritakan karena pemiliknya
adalah muslim, agama kami
mengajarkan bersuci setiap selesai
buang air kecil maupun buang air
besar, tidak seperti mereka yang
tidak perhatian dalam masalah
seperti ini.
Betapa terkesan ibu tua ini jika
untuk hal yang kecil saja Islam
memperhatikan apatah lagi untuk
hal yang besar, pikir pencuci baju
itu. Dan tidak lama kemudian ia
mengikrarkan syahadat, masuk
Islam dengan perantaraan pakaian
dalam!
Tidak disangka ternyata diam-diam
si tukang cuci masuk Islam,
gemparlah para mahasiswa yang
tinggal di asrama tersebut, yang
kebanyakan adalah non muslim.
Mereka berusaha ingin tahu sebab
musabab si Bibi masuk islam. Dia
menjawab dengan yakin bahwa
dirinya sangat kagum dengan
kawan muslim Arab ini, karena
dari semua pakaian yang
dicucinya, hanya pakaiannya
sajalah yang terlihat tidak macam-
macam. Dan dengan hidayah Allah
Swt, dirinya dapat membedakan
antara pakaian seorang muslim
dan non muslim.
Hidayah memang bisa datang
kapan saja dan pada siapa saja.
Selama ini mungkin kita lebih
sering mendengar masuk Islamnya
seorang non muslim ke dalam
Islam lebih disebabkan pada hal-
hal luar biasa dan penting. Tapi
yang ini benar-benar tidak biasa.
Mendapat hidayah di penghujung
usia gara-gara pakaian dalam!
Sungguh takdir Allah benar-benar
telah jatuh berketepatan dengan
kegigihannya selama ini mengisi
hari-hari di sisa hidupnya sebagai
petugas laundry. Disinilah letak
rahasia nikmat Allah yang agung
yang mempertemukan antara
takdirNya dan ikhtiar manusia.
Sungguh Allah tidak pernah
menyia-nyiakan amal seorang
hambaNya.
(Di kutip dari: Majalah Al-Qawwam
edisi 15, dzul qa’dah 1427 H
Badiah, Riyadh )
Sumber:eramuslim.com

Rambutmu Indah Mengapa Harus Di Tutupi?

By Unknown | At 22.32.00 | Label : | 0 Comments

Salamu'alaikum Wr.Wb.
Inilah Sebagian kecil kisah muallaf Seorang wanita berikut ini.

“Sebagai seorang remaja saya pikir
semua agama adalah
menyedihkan. Pandangan saya saat
itu adalah: apa gunanya
menempatkan pembatasan pada
diri sendiri? Anda hanya hidup
sekali di dunia ini,” kata Lindsay
Wheeler, peraih BSc bidang
psikologi pada De Montfort
University mengisahkan masa
mudanya.
Bagi wanita yang kini berusia 26
tahun, hidup sekali harus diisi
dengan “kebahagiaan”. Yang
dilakukannya untuk bahagia saat
itu adalah: mabuk-mabukkan,
berpenampilan mengikuti tren
terkini, dan melakukan apa saja
yang ingin dilakukan.
Namun ketika pola pikirnya makin
tertata saat memasuki bangku
universitas, ia mulai mencari
makna hidup. “Minum-minum,
clubbing, dan kebiasaan lama
lainnya makin menjadi aktivitas
yang membosankan. Apa gunanya
semua itu?” ia menyatakan
pikirannya saat itu.
Saat dalam kondisi penuh tanda
tanya, wanita yang kini tinggal di
Leichester, Inggris ini bertemu
Hussein. “Saya tahu dia seorang
Muslim, dan kami saling jatuh
cinta. Saya mencoba memasukkan
seluruh masalah agama ‘di bawah
karpet’, tapi tak bisa,” ujarnya.
Ia pun makin rajin melahap buku-
buku keislaman. “Saya ingat, saat
itu tangis saya meledak ketika saya
berpikir, ‘Ini bisa jadi arti seluruh
kehidupan’. Menjadi Muslim
artinya menjalani hidup secara
terarah,” ujarnya.
Ia mencoba masuk dalam
komunitas Muslim. Berada di
tengah mahasiswi berjilbab, ia
merasa tenteram. “Mereka benar-
benar mengubah pandangan saya.
Mereka berpendidikan, cerdas, dan
sukses. Saya menemukan jilbab
yang membebaskan,” ujarnya. Tak
perlu pikir panjang, tiga pekan
kemudian ia bersyahadat dan
resmi masuk Islam.
“Ketika saya bilang pada ibu saya
beberapa minggu kemudian, dia
menerima. tapi dia membuat
beberapa komentar seperti,

“Mengapa kau mengenakan
kerudung itu? Kau punya rambut
indah,” ujarnya.

“Teman saya yang terbaik di
universitas sepenuhnya dihidupkan
saya: dia tidak bisa mengerti
bagaimana satu minggu saya
keluar clubbing, dan berikutnya
aku diberi segalanya dan masuk
Islam. Dia terlalu dekat dengan
kehidupan lama saya, sehingga
saya tidak menyesal kehilangan dia
sebagai teman.
Begitu menjadi Muslimah, ia
memilih nama Aqeela untuk
dipasang di depan nama lamanya.
“Aqeela berarti ‘masuk akal dan
cerdas’ – dan itulah yang saya
cita-citakan ketika masuk Islam
enam tahun lalu. Saya menjadi
seseorang yang baru: semuanya
harus dilakukan Lindsay di masa
lalu, sudah terhapus dari ingatan
saya,” ujarnya.
Apa yang tersulit setelah menjadi
Muslim? Ia menggeleng. Semuanya
bisa disesuaikan, kecuali
mengubah cara berpakaian. “Saya
selalu sadar mode. Pertama kali
saya mencoba jilbab, saya ingat
duduk di depan cermin, berpikir,
“Apa yang aku harus meletakkan
sepotong kain di atas kepalaku?”
Tapi sekarang saya akan merasa
telanjang tanpa itu.”
Memakai jilbab, katanya,
mengingatkan dirinya bahwa
semua yang perlu dilakukannya
setiap saat adalah melayani Tuhan
dan rendah hati. Jilbab juga
mengingatkan bahwa ia adalah
duta Islam dimanapun dia berada.
Cobaan paling berat dialami
setelah bom meledak di London.
Saat itu, Muslim berada di titik
terendah dalam hubungan sosial di
Inggris. “Saat berjalan di luar
rumah, selalu saja ada teriakan,
atau bahkan ada yang menyebut
saya “bajingan kulit putih”. Saya
pernah merasa takut keluar rumah
karenanya,” ujarnya.
Kini, ia menjadi Nyonya Hussein
dengan satu putra berusia 1 tahun,
Zakir. Ia masih menyimpan cita-
cita sebagai psikolog, “Tapi saya
menunggu Zakir siap ditinggal di
rumah sementara saya bekerja,”
ujarnya.

Sumber: eramuslim.com

Kamis, 04 April 2013

Umat Islam Menjadi Target Senjata Biologi Pentagon

By Unknown | At 11.37.00 | Label : | 0 Comments

Jangan Tebar Kebencian.. Apa salah ku ? ucapan ini layak dan pantas di ucapkan oleh seorang muslim. berikut informasi

Oleh :Kevin Barret
Sebuah video Pentagon,
dibocorkan oleh kelompok hacker
Anonymous, merinci rencana
militer AS untuk mengembangkan
dan menyebarkan senjata biologis
yang akan menghancurkan daya
penerimaan orang terhadap
agama yang ditargetkan untuk
populasi Muslim.
Senjata biologi yang diusulkan
akan didistribusikan melalui
vaksin flu di negara-negara
Muslim.

Ini akan mengubah
ekspresi genom manusia untuk
menghasilkan semacam "
Lobotomi kimia," menghancurkan
bagian dari otak yang
berhubungan dengan religiusitas
dan spiritualitas. Dengan kata
lain, itu akan menurunkan korban
ke dalam keadaan yang lebih
rendah dari binatang, yang, tidak
seperti manusia, tidak diciptakan
dengan spiritualitas dan
religiusitas sebagai fitur sentral
dari keberadaan mereka.
“Proyek ini jelas merupakan
tindakan genosida menurut
hukum internasional. Budaya
masyarakat Islam adalah budaya
sangat religius, memang, itu
adalah religiusitas yang kuat yang
dimiliki masyarakat ini bersama-
sama. Pembunuhan ciri utama
dari budaya 1,5 miliar orang akan
menjadi genosida terburuk yang
pernah dicoba atau bahkan
dipikirkan.”
Rencana Pentagon tidak hanya
ancaman bagi masyarakat Islam,
tetapi untuk seluruh umat
manusia. Sentralitas religiusitas
dan spiritualitas ke manusia telah
dikonfirmasi oleh semua para
nabi, orang-orang kudus, dan
orang bijak dari setiap
kebudayaan. Ini adalah mengapa
kita diciptakan.
Tuhan menciptakan kita dalam
"bentuk yang paling indah," tapi
itu berbalik bentuk untuk menjadi
"yang paling rendah" kecuali kita
memupuk sifat kita religius dan
spiritual dengan "menjaga iman"
dan "melakukan kebenaran."
Dengan kata lain, manusia bisa
lebih tinggi dari para malaikat,
atau lebih rendah dari hewan.
Semuanya tergantung pada
apakah kita menerima agama
secara benar dan menjaga iman
(kata iman, juga dapat
diterjemahkan sebagai "hati-
pengetahuan") dan juga bekerja
dalam kebenaran. Kata untuk
kebenaran memiliki konotasi
melakukan reformasi hal-hal atau
menuntut keadilan - dengan kata
lain, menjadi aktivis yang
mencoba untuk memperbaiki
keadaan. Jadi kita perlu berpegang
teguh pada keyakinan agama (atau
hati-pengetahuan) saat bekerja
keras untuk membuat dunia lebih
baik. Jika kita tidak melakukan
kedua hal ini, kita jauh ke
keadaan lebih rendah dari hewan
terendah.
Pentagon tampaknya ingin dunia
yang dihuni oleh "manusia" yang
lebih rendah dari hewan
terendah. ingin menghancurkan
agama dan spiritualitas. Mengapa?
Karena agama dan spiritualitas
menuntut kita berlaku adil. Orang
religius sejati akan senang -
bahkan gembira - untuk menjadi
martir saat berperang melawan
ketidakadilan (seperti invasi ke
negara mereka). Pentagon, yang
tugasnya adalah untuk membantai
itu hanya atas nama orang fasik,
akan senang - bahkan gembira -
jika tidak ada satu yang tersisa di
bumi yang peduli akan keadilan.
Jika mereka tidak bisa membunuh
keadilan, psikopat Pentagon akan
dengan senang hati memberikan
setiap orang lobotomy bio-kimia
anti-spiritualitas sehingga tidak
seorang pun akan pernah lagi
bekerja untuk keadilan di dunia
ini. Ini akan, tentu saja,
menandakan akhir dari
kemanusiaan.
Berikut adalah
transkripterjemahan dari video
yang bocor:
Pembicara: "Pada bagian kiri di
sini, kami memiliki individu yang
fundamentalis terhadap agama,
fanatik terhadap agama. Dan ini
adalah ekspresi RTPCR, real-time
PCR, ekspresi gen VMAT2. Di sini,
kita memiliki orang yang tidak
terlalu fundamentalis, tidak
terlalu religius. Dan Anda dapat
melihat ada banyak ekspresi
tereduksi dari gen tertentu, gen
VMAT2, bukti lain yang
mendukung hipotesis kami untuk
pengembangan pendekatan ini. "
Audiens: "Jadi dengan
menyebarkan virus ini, kita akan
mencegah individu dari
mengenakan rompi bom dan
masuk ke pasar dan meledakkan
pasar?"
Pembicara: "Jadi hipotesis kami
adalah bahwa ini adalah orang-
orang fanatik, bahwa mereka
memiliki over-ekspresi gen
VMAT2, dan bahwa dengan
vaksinasi terhadap mereka ini,
kita akan menghilangkan perilaku
ini. Jadi kita memiliki beberapa
data yang sangat, sangat luar
biasa pada slide berikutnya. Disini
kita memiliki dua hasil scan otak -
ini adalah FMRIs - ini adalah dua
individu yang berbeda dengan dua
tingkat yang berbeda dari
ekspresi VMAT2. Di atas, ada
individu yang fanatik agama, dan
individu yang - seperti yang kita
telah mengulangi berkali-kali -
memiliki tingkat tinggi VMAT2.
Sekarang ini individu di sini, yang
memiliki tingkat rendah dari gen
VMAT2, individu ini akan
mengatur dirinya sendiri
menggambarkan sebagai tidak
religius.
Dalam setiap kasus, individu-
individu ini membaca sebuah teks
keagamaan. Individu ini
menerangi gyrus frontal kanan
tengah, dan itu adalah bagian dari
otak yang yang berhubungan
dengan teori pikiran, bagian otak
yang ada hubungannya dengan
keyakinan yang kuat dan
keinginan. Sebaliknya ditandai,
inilah seorang individu yang tidak
akan sangat menggambarkan diri
sebagai agama. Dan ketika mereka
membaca teks agama, apa yang
Anda lihat adalah bahwa ini
bagian dari otak, yang disebut
lampu insula anterior atas. Ini
adalah bagian dari otak yang yang
berhubungan dengan jijik atau
ketidaksenangan ketika
mendengar sesuatu. "
Audiens: "Apakah Anda
menyarankan saya mengambil CT
scan saya ketika saya sedang
mengevaluasi orang memutuskan
apakah atau tidak untuk
menempatkan peluru di kepala
mereka?"
Pembicara: "Jadi data yang aku
presentasikan di sini mendukung
konsep yang kami ajukan. Dan
saya berpikir bahwa kita tidak
akan mengusulkan untuk
melakukan CT scan atau FMRIs
pada individu di daerah-daerah
pedalaman Afghanistan. Virus ini
akan mengimunisasi melawan gen
VMAT2, dan itu akan memiliki
efek yang Anda lihat di sini, yang
pada dasarnya untuk mengubah
fanatik menjadi orang normal.
Dan kita berpikir bahwa yang
akan memiliki efek besar adalah
di Timur Tengah."
Audiens: "Bagaimana Anda
menyarankan bahwa hal ini akan
tersebar. Dengan aerosol? "
Presenter: "Nah, agar rencana
dalam tes yang kami lakukan
sejauh ini, telah menggunakan
virus pernapasan, seperti flu atau
rhinoviruses, dan kami percaya
itu cara yang memuaskan untuk
mendapatkan eksposur dari
bagian terbesar dari penduduk.
Sebagian besar dari kita, tentu
saja, telah terkena kedua virus
tersebut. Dan kami cukup yakin
bahwa ini akan menjadi
pendekatan yang sangat sukses."
audiens: "Ini yang menarik. Apa
nama dari proposal ini? "
Pembicara: "Ya, nama dari proyek
ini adalah FUNVAX, yang
merupakan vaksin untuk
fundamentalisme agama."
Audiens: "Apakah Anda sudah
memiliki proposalnya?"
Pembicara: "Usulan ini baru saja
disampaikan. Dan saya pikir
bahwa data saya telah
menunjukkan anda hari ini akan
mendukung pengembangan
proyek ini. Dan kami pikir ini
sangat menjanjikan "?".[ PresTV]

vnd.youtube:2MuXgpl2Sxg

sumber: berita-muslim.menjawab.com

Jerarld F Dirks : Ketua Dewan Gereja Metodis Menjadi Muallaf

By Unknown | At 11.18.00 | Label : | 0 Comments

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Semoga Kisah mullaf berikut bermanfaat bagi anda, selamat membaca dan semoga anda mendapatkan jawaban dari apa- apa yang anda cari.
Jerarld F Dirks mantan
pendeta, Temui
Kenikmatan dan
Disiplin dalam Islam
watch From
Jesus to
Muhammad: A
History of
Early
Christianity
Image
Jerald F Dirks
Image ,
sebelumnya ialah
seorang pendeta
yang dinobatkan
sebagai Ketua
Dewan Gereja
Metodis Kini
peraih gelar
Bachelor of Arts
(BA) dan Master of
Divinity (M Div)
dari Universitas
Harvard, serta
pemegang gelar Master of Arts
(MA) dan Doctor of Psychology
(Psy D) dari Universtas Denver,
Amerika Serikat,
Dibesarkan di tengah lingkungan
masyarakat penganut kepercayaan
Kristen Metodis, membuat Jerald
kecil terbiasa dengan suara
dentingan lonceng yang kerap
mengalun dari sebuah bangunan
tua Gereja Kristen Metodis yang
berjarak hanya dua blok dari
rumahnya. Bunyi lonceng yang
bergema setiap Minggu pagi ini
menjadi tanda bagi seluruh
anggota keluarganya agar segera
menghadiri kebaktian yang
diadakan di gereja. Image
Tidak hanya dalam urusan
kebaktian saja, tetapi juga dalam
setiap kegiatan yang
diselenggarakan oleh pihak Gereja
Kristen Metodis, seluruh anggota
keluarga ini turut terlibat secara
aktif. Karenanya tak
mengherankan jika sejak usia
kanak-kanak Jerald sudah
diikutsertakan dalam kegiatan
yang diadakan oleh pihak gereja.
Salah satunya adalah mengikuti
sekolah khusus selama dua pekan
yang diadakan oleh pihak gereja
setiap bulan Juni. Selama
mengikuti sekolah khusus ini,
para peserta mendapat
pengajaran mengenai Bibel.
''Secara rutin saya mengikuti
sekolah khusus ini hingga
memasuki tahun kedelapan, selain
kebaktian Minggu pagi dan
sekolah Minggu yang diadakan
setiap akhir pekan,'' ungkap
muallaf kelahiran Kansas tahun
1950 ini. Diantara para peserta
sekolah khusus ini, Jerald
termasuk yang paling menonjol.
Tidak pernah sekalipun ia absen
dari kelas. Dan dalam hal
menghafal ayat-ayat dalam Bibel,
ia kerap mendapatkan
penghargaan.
Keikutsertaan Jerald dalam setiap
kegiatan yang diselenggarakan
oleh komunitas Gereja Metodis
terus berlanjut hingga ia
memasuki jenjang Sekolah
Menengah Pertama (SMP).
Diantaranya ia terlibat secara
aktif dalam organisasi
kepemudaan Kristen Metodis. Dia
juga kerap mengisi khotbah dalam
acara kebaktian Minggu yang
khusus diadakan bagi kalangan
anak muda seusianya.
Dalam perjalanannya, khotbah
yang ia sampaikan ternyata
menarik minat komunitas Kristen
Metodis di tempat lain. Ia pun
kemudian diminta untuk
memberikan khotbah di gereja
lain, panti jompo, dan dihadapan
organisasi-organisasi kepemudaan
yang berafiliasi dengan Gereja
Metodis. Sejak saat itu Jerald
bercita-cita ingin menjadi seorang
pendeta kelak.
Ketika diterima di Universitas
Harvard, Jerald tidak mensia-
siakan kesempatan demi
mewujudkan cita-citanya itu. Ia
mendaftar pada kelas
perbandingan agama yang diajar
oleh Wilfred Cantwell Smith untuk
dua semester. Di kelas
perbandingan agama ini Jerald
mengambil bidang keahlian
khusus agama Islam.
Namun, selama mengikuti kelas
ini Jerald justru lebih tertarik
untuk mempelajari agama Budha
dan Hindu. Dibandingkan dengan
Islam, menurut dia, kedua ajaran
agama ini tidak ada kemiripan
sama sekali dengan keyakinan
yang ia anut selama ini.
Akan tetapi untuk memenuhi
tuntutan standar kelulusan
akademik, Jerald diharuskan untuk
membuat makalah mengenai
konsep wahyu dalam Alquran. Ia
mulai membaca berbagai literatur
buku mengenai Islam, yang
sebagian besar justru ditulis oleh
para penulis non-muslim. Ia juga
membaca dua Alquran terjemahan
bahasa Inggris dalam versi yang
berbeda.
Diluar dugaannya buku-buku
tersebutlah yang di kemudian hari
justru membimbingnya ke kondisi
seperti saat ini. Makalah tersebut
membuat pihak Harvard
memberikan penghargaan Hollis
Scholar kepada Jerald. Sebuah
penghargaan tertinggi bagi para
mahasiswa jurusan Teologi
Universitas Harvard yang dinilai
berprestasi.
Untuk mewujudkan cita-citanya,
bahkan Jerald rela mengisi liburan
musim panasnya dengan bekerja
sebagai seorang pendeta cilik di
sebuah Gereja Metodis terbesar di
negeri Paman Sam tersebut. Pada
musim panas itu pula ia
mendapatkan sertifikat untuk
menjadi seorang pengkhotbah
dari pihak Gereja Metodis
Amerika.
Setelah lulus dari Harvard College
di tahun 1971, Jerald langsung
mendaftar di Harvard Divinity
School atau sejenis sekolah tinggi
teologi atas beasiswa dari Gereja
Metodis Amerika. Selama
menempuh pendidikan di bidang
teologi, Jerald juga mengikuti
program magang sebagai di
Rumah Sakit Peter Bent Brigham
di Boston.
Ia lulus dari sekolah tinggi ini
tahun 1974 dan mendapatkan
gelar Master di bidang teologi.
Selepas meraih gelar master
teologi, ia sempat menghabiskan
liburan musim panasnya dengan
menjadi pendeta pada dua Gereja
Metodis Amerika yang berada di
pinggiran Kansas.
Aktivitasnya sebagai seorang
pendeta tidak hanya terbatas di
lingkungan gereja saja. Ia mulai
merambah ke cakupan yang lebih
luas, mulai dari lingkungan
sekolah, perkantoran, hingga
pesan-pesan ajaran Kristen
Metodis ia juga gencar sampaikan
kepada para pasien yang datang
ke tempat praktiknya sebagai
seorang dokter ahli kejiwaan.
Meninggalkan aktivitas gereja
Namun, berbagai upaya dakwah
ini dinilainya tidak memberikan
dampak positif terhadap
kehidupan masyarakat di sekitar
ia tinggal. Ia justru menyaksikan
terjadinya penurunan moralitas di
tengah-tengah kehidupann
beragama masyarakat Amerika.
Bahkan kondisi serupa juga
terjadi di lingkungan gereja.
''Dua dari tiga pasangan di
Amerika selalu berakhir dengan
perceraian, aksi kekerasan
meningkat di lingkungan sekolah
dan di jalanan, tidak ada lagi rasa
tanggung jawab dan disiplin di
kalangan anak muda. Bahkan yang
lebih mencengangkan diantara
para pemuka Kristen ada yang
terlibat dalam skandal seks dan
keuangan. Masyarakat Amerika
seakan-akan sedang menuju
kepada kehancuran moral,''
paparnya.
Melihat kenyataan seperti ini,
Jerald mengambil keputusan
untuk menyendiri dan tidak lagi
menjalani aktivitasnya
memberikan pelayanan dan
khotbah kepada para jemaat.
Sebagai gantinya ia memutuskan
untuk ikut terlibat aktif dalam
kegiatan penelitian yang dilakukan
oleh sang istri. Penelitian
mengenai sejarah kuda Arab ini
membuat ia dan istrinya
melakukan banyak kontak dengan
warga Amerika keturunan Muslim
Arab . Salah satunya adalah
dengan Jamal.
Babak pergaulan dengan Arab
Muslim
Pertemuan Jerald dengan pria
Arab-Amerika ini pertama kali
terjadi pada musim panas tahun
1991. Dari awalnya sekedar
berhubungan melalui sambungan
telepon, kemudian berlanjut pada
saat Jamal berkunjung ke rumah
Jerald. Pada kunjungan kali
pertama ini, Jamal menawarkan
jasa untuk menterjemahkan
berbagai literatur dari bahasa
Arab ke Inggris yang disambut
baik oleh Jerald dan istrinya.
Ketika waktu shalat ashar tiba,
sang tamu kemudian meminta izin
agar diperbolehkan menggunakan
kamar mandi dan meminjam
selembar koran untuk digunakan
sebagai alas shalat. Apa yang
diminta oleh tamunya itu
diambilkan oleh Jerald, kendati
dalam hati kecilnya ia berharap
bisa meminjamkan sesuatu yang
lebih baik dari sekedar lembaran
surat kabar sebagai alas shalat.
Untuk kali pertama ia melihat
gerakan shalat dalam agama
Islam.
Aktivitas shalat ashar itu terus ia
lihat manakala Jamal dan istrinya
berkunjung ke rumah mereka
seminggu sekali. Dan, hal itu
membuat Jerald terkesima.
''Selama berada di rumah kami,
tidak pernah sekalipun ia
memberikan komentar mengenai
agama yang kami anut. Begitu
juga ia tidak pernah
menyampaikan ajaran agama yang
diyakininya kepada kami. Yang dia
lakukan hanya memberikan
contoh nyata yang amat
sederhana, seperti berbicara
dengan suara serendah mungkin
jika ada diantara kami yang
bertanya mengenai agamanya. Ini
yang membuat kami kagum,''
ungkapnya.
Dari perkenalannya dengan Jamal
dan keluarganya, justru Jerald
mendapat banyak pelajaran yang
tidak pernah ia dapatkan
sebelumnya. Sang tamu telah
menunjukkan kepadanya sebuah
pelajaran disiplin melalui shalat
yang dilaksanakannya. Selain
pelajaran moral dan etika yang
diperlihatkan Jamal dalam urusan
bisnis dan sosialnya serta cara
Jamal berkomunikasi dengan
kedua anaknya. ''Begitu juga yang
dilakukan oleh istrinya menjadi
contoh bagi istriku.''
Tidak hanya itu, dari kunjungan
tersebut Jerald juga mendapatkan
pengetahuan seputar dunia Arab
dan Islam. Dari Jamal, ia bisa
mengetahui tentang sejarah Arab
dan peradaban Islam, sosok Nabi
Muhammad, serta ayat-ayat
Alquran berikut makna yang
terkandung di dalamnya.
Setidaknya Jerald meminta waktu
kurang lebih 30 menit kepada
tamunya untuk berbicara
mengenai segala aspek seputar
Islam. Dari situ, diakui Jerald,
dirinya mulai mengenal apa dan
bagaimana itu Islam.
Kemudian oleh Jamal, Jerald
sekeluarga diperkenalkan kepada
keluarga Arab lainnya di
masyarakat Muslim setempat.
Diantaranya keluarga Wa el dan
keluarga Khalid. Dan secara
kontinyu, ia melakukan interaksi
sehari-hari dengan komunitas
keluarga Arab Amerika ini. Dari
interaksi tersebut, Jerald
mendapatkan sesuatu ajaran
dalam Islam yang selama ini tidak
ia temui manakalan berinteraksi
dengan komunitas masyarakat
Kristen, yakni rasa persaudaraan
dan toleransi.
Baru di awal Desember 1992,
sebuah pertanyaan mengganjal
timbul dalam pikirannya, ''Dirinya
adalah seorang pemeluk Kristen
Metodis, tapi kenapa dalam
keseharian justru bergaul dan
berinteraksi dengan komunitas
masyarakat Muslim Arab?.''
Sebuah komunitas masyarakat
yang menurutnya menjunjung
tinggi nilai-nilai moral dan etika,
serta mengedepankan sikap saling
menghargai baik terhadap
pasangan masing-masing, anggota
keluarga maupun sesama. Sebuah
kondisi yang pada masa sekarang
hampir tidak ia temukan dalam
masyarakat Amerika.
Serangkaian Kejadian Tak
Terduga
Untuk menjawab keraguannya itu,
Jerald memutuskan untuk
mempelajari lebih dalam ajaran
Islam melalui kitab suci Alquran.
Dalam perjalanannya mempelajari
Aquran, sang pendeta ini justru
menemukan nilai-nilai yang sesuai
dengan hati kecilnya yang selama
ini tidak ia temukan dalam
doktrin ajaran Kristen yang
dianutnya.
Kendati demikian, hal tersebut
tidak lantas membuatnya
memutuskan untuk masuk Islam.
Ia merasa belum siap untuk
melepaskan identitas yang
dikenakan selama hampir 43
tahun lamanya dan berganti
identitas baru sebagai seorang
muslim.
Begitu pun ketika ia bersama sang
istri memutuskan untuk
mengunjungi kawasan Timur
Tengah di awal tahun 1993. Ketika
itu, ia seorang diri makan di
sebuah restoran yang hanya
menyajikan makanan Arab
setempat. Sang pemilik restoran,
Mahmoud, kala itu memergoki
dirinya tengah membaca sebuah
Alquran terjemahan bahasa
Inggris. Tanpa berkata sepatah
kata pun, Mahmoud melontarkan
senyum ke arah Jerald.
Kejadian tak terduga lagi-lagi
menghampirinya. Istri Mahmoud,
Iman, yang merupakan seorang
Muslim Amerika, mendatangi
mejanya sambil membawakan
menu yang ia pesan. Kepadanya
Iman berkomentar bahwa buku
yang ia baca adalah sebuah
Alquran. Tidak hanya itu, Iman
juga bertanya apakah Jerald
seorang muslim sama seperti
dirinya. Pertanyaan tersebut
lantas ia jawab dengan satu kata:
Tidak.
Namun ketika Imam menghampiri
mejanya untuk menyerahkan
bukti tagihan, tanpa disadari
Jerald melontarkan kalimat
permintaan maaf atas sikapnya,
seraya berkata: ''Saya takut untuk
menjawab pertanyaan Anda tadi.
Namun jika Anda bertanya kepada
saya apakah saya percaya bahwa
Tuhan itu hanya satu, maka
jawaban saya adalah ya. Jika Anda
bertanya apakah saya percaya
bahwa Muhammad adalah salah
satu utusan Tuhan, maka jawaban
saya akan sama, iya.'' Mendengar
jawaban tersebut, Iman hanya
berkata: ''Tidak masalah, mungkin
bagi sebagian orang butuh waktu
lama dibandingkan yang lain.''
Ikut berpuasa dan shalat
Ketika memasuki minggu kelima
masa liburannya di Timur Tengah
atau bertepatan dengan masuknya
bulan Ramadhan yang jatuh pada
bulan Maret tahun 1993, untuk
kali pertama Jerald dan istrinya
menikmati suasana lain dari
ibadah orang Muslim. Demi
menghormati masyarakat sekitar,
ia dan istri ikut serta berpuasa.
Bahkan pada saat itu, Jerald juga
mulai ikut-ikutan melaksanakan
shalat lima waktu bersama-sama
para temannya yang Muslim dan
kenalan barunya yang berasal dari
Timur Tengah.
Bersamaan dengan akan
berakhirnya masa liburannya
menjelajah kawasan Timur
Tengah, hidayah tersebut akhirnya
datang. Peristiwa penting dalam
hidup Jerald ini terjadi manakala
ia diajak seorang teman untuk
mengunjungi Amman, ibukota
Yordania.
Pada saat ia melintas di sebuah
jalan di pusat ibukota, tiba-tiba
seseorag lelaki tua datang
menghampirinya seraya
mengucapkan, Salam Alaikum dan
mengulurkan tangan kanannya
untuk bersalaman, serta
melontarkan pertanyaan apakah
iaseorang Muslim?. Sapaan salam
dalam ajaran Islam itu
membuatnya kaget. Di sisi lain,
karena kendala bahasa, ia bingung
harus menjelaskan dengan cara
apa ke orang tua tersebut bahwa
ia bukan seorang Muslim. Terlebih
lagi teman yang bersamanya juga
tidak mengerti bahasa Arab.
Mengikrarkan Keislaman
Saat itu Jerald merasa dirinya
tengah terjebak dalam situasi
yang sulit diungkapkan. Pilihan
yang ada dihadapannya saat itu
hanya dua, yakni berkata N'am
yang artinya iya atau berkata La
yang berarti tidak. Hanya ia yang
bisa menentukan pilihan tersebut,
sekarang atau tidak sama sekali.
Setelah berpikir agak lama dan
memohon petunjuk dari Allah,
Jerald pun menjawabnya dengan
perkataan N'am. Sejak peristiwa
tersebut, ia resmi menyatakan diri
masuk Islam. Beruntung hidayah
tersebut juga datang lepada
istrinya di saat bersamaan. Sang
istri yang kala itu berusia 33
tahun juga menyatakan diri
sebagai seorang Muslimah.
Bahkan tidak lama berselang
setelah kepulangannya ke
Amerika, salah seorang
tetangganya yang juga merupakan
seorang pendeta mendatangi
kediamannya dan menyatakan
ketertarikannya tehadap ajaran
Islam. Dihadapannya, tetangganya
yang telah berhenti menjadi
pendeta Metodis ini pun berikrar
masuk Islam.
Kini hari-hari Jerald dihabiskan
untuk kegiatan menulis dan
memberikan ceramah tentang
Islam dan hubungan antara Islam
dan Kristen. Bahkan ia juga kerap
diundang sebagai bintang tamu
dalam program Islam di televisi di
banyak negara.
Salah satu hasil karyanya yang
menjadi best seller adalah "The
Cross and the Crescent: An
Interfaith Dialogue between
Christianity and Islam". Selain itu
ia juga menulis lebih dari 60
artikel tentang ilmu perilaku, dan
lebih dari 150 artikel tentang
kuda Arab dan sejarahnya. (dia/
RIOL/berbagai sumber)
http://www.youtube.com/
view_play_list?
p=93B38AE4C3E2F56B
From Jesus to Muhammad: A
History of Early Christianity
Is Jesus God?
Did Jesus ever claim to be God?
What kind of nature did Jesus
have?
Was Jesus Christ really crucified ?
Who is God and Jesus in the
Bible?
Dr. Dirks is a former minister
(deacon) of the United Methodist
Church and revert to Islam.
He holds a Master's degree in
Divinity from Harvard University
and a Doctorate in Psychology
from the University of Denver.
Author of "The Cross and the
Crescent: An Interfaith Dialogue
between Christianity and
Islam" (2001), and "Abraham: The
Friend of God" (2002).
He has published over 60 articles
in the field of clinical psychology,
and over 150 articles on Arabian
horses.
The Topic: From Jesus to
Muhammad: A History of Early
Christianity
A talk by Dr Jerald Dirks

sumber :
swaramuslim.net
beritaislam.com

Rabu, 27 Maret 2013

Air Mata Mu Ajaib

By Unknown | At 07.07.00 | Label : | 0 Comments

Salamu'alaikum wr wb.
Apa kabar sahabat Mc ?, semoga sahabat semua dalam keadaan baik-baik saja hendaknya amin, Dan semoga juga saat ini sedang menangis atau baru saja selesai menunaikan tangisanya Mc ucapkan semoga lega ya ? Namun tentu tangis yang baik .
Sahabat tahukah fakta tentang tangis ? Jika belum simak tulisan berikut ini, akan tetapi jika sudah mengetahuinya selanjutnya terserah sahabat saja bagaimana menanggapinya.
Dua ilmuwan pernah melakukan
penelitian disertasi tentang air
mata. Kedua peneliti tersebut
berasal dari Jerman dan Amerika
Serikat. Hasil penelitian kedua
peneliti itu menyimpulkan
bahwa air mata yang keluar
karena tepercik bawang atau
cabe berbeda dengan air mata
yang mengalir karena kecewa
dan sedih.Sedangkan, air
mata yang mengalir karena rasa
kecewa atau sedih disimpulkan
mengandung toksin, atau racun.
Kedua peneliti itu pun
merekomendasikan agar orang-
orang yang mengalami rasa
kecewa dan sedih lebih baik
menumpahkan air matanya.*

Sebab, jika air mata kesedihan
atau kekecewaan itu tidak
dikeluarkan, akan berdampak
buruk bagi kesehatan lambung.
Menangis itu indah, sehat, dan
simbol kejujuran,
Akan tetapi ini tentu pada saat yang
tepat, menangislah sepuas-
puasnya dan nikmatilah karena
tidak selamanya orang bisa
menangis.
Orang-orang yang mudah menangis sering kali dilabeli sebagai orang yang cengeng, padahal ini juga banyak sisi baiknya salah satunya ialah orang yang mudah menangis itu lembut hatinya, biasanya juga baik perkataan serta kelakuanya, namun ada juga orang yang mudah menangis ini mencengkelkan kelakuanya dll namun semua berpulang kepada kepribadian masing-masing.
Seandainya orang hiba hati/cengeng terhadap Sang Khalik tentu ini adalah positif, lalu dapat di katakan hiba hati/cengeng
terhadap sesama makhluk adalah
negatif akan tetapi ini tergantung apa permasalahanya benar atau tidak hanya allah yang maha tahu.
Insan yang mudah berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata
itu akan memudahkanya
memasuki surga.
Air mata yang tumpah karena menangisi dosa kesalahan masa lalu maka akan memadamkan api neraka tentu saja ini bagi yang bertaubat.
Dan hal ini sesuai dengan hadis Nabi,
"Ada mata yang diharamkan
masuk neraka, yaitu mata yang
tidak tidur semalaman dalam
perjuangan fisabilillah dan mata
yang menangis karena takut
kepada Allah."
Seorang sufi pernah mengatakan,
jika seseorang tidak pernah
menangis, dikhawatirkan hatinya gersang.
Salah satu kebiasaan para sufi ialah
menangis. Beberapa sufi mata
dan mukanya menjadi cacat
karena air mata yang selalu
berderai.

Tuhan memuji orang menangis.
"Dan, mereka menyungkurkan
wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS Al-Isra' [17]:109).

Nabi Muhammad SAW juga
pernah berpesan, "Jika kalian
hendak selamat, jagalah lidahmu
dan tangisilah dosa-dosamu."
Ciri-ciri orang yang beruntung
ialah ketika mereka hadir di
bumi langsung menangis,
sementara orang-orang di
sekitarnya tertawa dengan penuh
kegembiraan. Jika meninggal
dunia ia tersenyum, sementara
orang-orang di sekitarnya
menangis karena sedih
ditinggalkan.
Tampaknya, kita perlu membayangkan ketika nanti
meninggal dunia, apakah akan
lebih banyak orang mengiringi
kepergian kita dengan tangis
kesedihan atau dengan tawa
kegembiraan.
Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan
Pembenahan diri. Apakah mata kita
sudah mulai bersahabat dengan
surga atau neraka.

Air Mata ternyata mempunyai
beberapa fungsi yang sangat ajaib,
jadi siapa yang bilang orang yang
menangis terus maka air matanya
kering? Justeru orang yang
menangis mempunyai beberapa
kelebihan akibat dari kesan yang
ditimbulkan air matanya.

Siapa kata menangis tak ada
gunanya? Akibat dari menangis
yang terlalu lama akan
membuatkan mata menjadi merah
dan bengkak. Tapi jangan salah,
menangis dan mengeluarkan air
mata ternyata jadi obat ajaib yang
berguna bagi kesehatan tubuh dan
fikiran. Apa saja keajaiban air
mata itu? Dapati fungsi air
mata dan kesehatan mata anda.
Dan pastikan menangislah kerena
Allah Taala.
*Membantu penglihatan,
Air mata ternyata membantu
penglihatan seseorang, jadi bukan
hanya mata itu sendiri. Cairan
yang keluar dari mata dapat
mencegah dehidrasi pada mata
yang dapat membuat penglihatan
menjadi kabur.
*Membunuh bakteria,
Tak perlu obat tetes mata,
cukuplah air mata yang berfungsi
sebagai antibiotik. Di dalam air
mata terkandung cairan yang
disebut dengan lisozom yang dapat
membunuh sekitar 90-95 peratus
bakteria-bakteria yang tertinggal
dari keyboard komputer, pegangan
tangga, bersin dan tempat-tempat
yang mengandung bakteria, hanya
dalam 5 menit.
*Meningkatkan gairah,
Seseorang yang menangis bisa
menurunkan kadar emosi kerana
dengan menangis, gairah seseorang
akan terangkat kembali. Air mata
yang dihasilkan dari menangis
kerana emosi mengandungi 24
peratus protein albumin yang
berguna dalam meregulasi sistem
metabolisme tubuh dibanding air
mata yang dihasilkan dari iritasi
mata.
*Mengeluarkan racun,
Seorang ahli biokimia, William
Frey telah melakukan beberapa
kajian tentang air mata dan
menemui bahawa air mata yang
keluar dari hasil menangis kerana
emosional ternyata mengandung
racun. Tapi jangan salah,
keluarnya air mata yang beracun
itu menandakan bahawa ia
membawa racun dari dalam tubuh
dan mengeluarkannya dari mata.
*Mengurangkan stres,
Bagaimana menangis bisa
mengurangkan stress? Air mata
juga mengeluarkan hormon stres
yang terdapat dalam tubuh yaitu
endorphin leucine-enkaphalin dan
prolactin. Selain menurunkan level
stress, air mata juga membantu
melawan penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh stress seperti
tekanan darah tinggi.
*Membina komunikasi,
Selain baik untuk kesihatan fisik,
menangis juga membantu
seseorang untuk bangun dengan
semangat dan azam baru. Biasanya
seseorang menangis setelah
menceritakan masalahnya pada
teman-temannya atau seseorang
yang memberikan bantuan, dan
hal ini meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dengan lebih
tenang.
*Melegakan perasaan,
Semua orang rasanya merasa
demikian. Walaupun anda didera
berbagai macam masalah dan
cobaan, namun setelah menangis
biasanya akan muncul perasaan
lega. Setelah menangis, sistem
dalam badan, otak dan jantung
akan menjadi lancar, dan hal itu
membuat seseorang merasa lebih
baik dan lega. Keluarkanlah
masalah di fikiranmu dengan
menangis, jangan dipendam
kerana anda bisa menangis dengan
penuh penyesalan.
Jadi jangan ragu anda untuk menangis, tetapi jangan menangis jika tidak pada tempat nya ya?
Sekian saja semoga bermanfaat Salam Mc.

Senin, 25 Maret 2013

Dzikir Jalallah

By Unknown | At 21.28.00 | Label : | 1 Comments

Salamu'alaikum warahmattullahi wabbarakatuh.
Apa kabar sahabat Mc semuanya ?, semoga dalam keadaan baik lahir dan batin ya semuanya amiiin allahumma amiiin.
Baiklah dengan segala kerendahan hati izinkan mc berbagi amalan dzikir jalallah berikut ini , semoga sahabat berkenan dan semoga berguna bagi sahabat pengunjung mahkota cahaya.

Artinya :
Tiada tuhan selain Allah wujud
sepanjang zaman,
Tiada tuhan selain Allah disembah
setiap tempat,
Tiada tuhan selain Allah disebut
setiap lidah,
Tiada tuhan selain Allah dikenali
dengan keihsanan,
Tiada tuhan selain Allah setiap
masa sentiasa mentadbir ‘alam,
Tiada tuhan selain Allah
(Kami mohon) keamanan,
keamanan dari kehilangan iman dan
dari fitnah godaan syaithan.
Wahai Tuhan yang sifat keihsananNya
kekal abadi,telah banyak
keihsananMu terhadap kami,
keihsananMu yang berkekalan.
Wahai Tuhan yang Maha Penyayang,
Wahai Tuhan yang Maha
Penganugerah,
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih,
Wahai Tuhan yang Maha Pemurah,
Wahai Tuhan yang Maha Pengampun,
Wahai Tuhan yang Maha Pemaaf,
ampunilah kami dan rahmatilah kami, Engkaulah sebaik-baik Pengasih.

" Manfaat dan Khasiat Dzikrul Jalalah "
Dzikrul Jalalah adalah satu doa
yang biasa diamalkan oleh para
ulama,
Dzikrul Jalallah merupakan amalan berzikir
menyebut lafaz tahlil
(lailahaillallah) serta di ikuti permohonan kita
untuk keamanan dari hilangnya
keimanan dan keamanan dari fitnah
godaan syaithan yang terkutuk. ini sangat penting bagi kita sebagai seorang hamba,
Dzikrul Jalalah diakhiri dengan
memohon keampunan dan rahmat
Allah s.w.t.

Almarhum Buya al-Maliki rahimahUllah,
dalam “Khulaashatu Syawaariqil Anwaari
min ad`iyatis Saadatil Akhyaar”
menganjurkan agar dzikrul jalallah
dibaca setelah membaca asma-ul
husna. Bisa saja dzikrul jalallah dan
doa ini dibaca tanpa didahului
asma-ul husna sebagaimana
diamalkan oleh sebagian para guru, Dzikrul Jalallah bisa diamalkan
kapan saja, tetapi sebaiknya
diamalkan secara terus
menerus dan iklaskan hati dengan berniat karena allah swt semata. Bacalah dengan hati yang lembut serta tanpa beban dengan harapan mendapat ridha allah swt. Agar niat di hati kita tidak macam-macam, dan janganlah terburu nafsu. Mudah-mudahan dengan
mengamalkan dzikrul jalallah
permohonan sahabat dan saya selaku admin mahkota cahaya ini. terkabul dan kita
terpelihara dari hilangnya iman , lemah nya iman. Baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit,senang,susah, dan sebagainya. Terutama sekali
tatkala menghembuskan nafas kita
yang terakhir  hendaknya amiiin.

Demikianlah yang dapat Mc suguhkan kepada sahabat semuanya semoga bermanfaat bagi sahabat dan saya, salah dan khillaf Mc mohon maaf, Wassalam.

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. MAHKOTA CAHAYA - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz