Senin, 14 November 2011

Dasyatnya Padang Masyar(Bag 3)


Allah_Muhammad Diterangkan dalam kitab “Tanbihul Ghafiliin” Lisy-Syaikh Nasr bin Muhammad As-Samarqandiy Hal (17) dan kitab “Bustaanul-Waa`idhin” Lil Imam Ibnul Jauziy juz 1 hal 31-36, “Maktabah Assyamilah”, Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Bahwa pada saat hari kiamat nanti, seluruh makhluk dari manusia, jin, setan, binatang, baik laki-laki maupun perempuan, kecil ataupun besar, dari sejak zaman dahulu kala sampai hari
kiamat dibangkitkan dari alam barzakh dan mereka (manusia/jin) akan dibangkitkan dengan bentuk dan keadaan yang sesuai dengan amal dan perbuatannya didunia, ada yang perutnya buncit sebesar gunung, ada berupa babi, anjing, monyet, ada yang buta, tuli dan bisu, ada yang berjalan dengan mukanya, ada yang disalib dengan kayu yang membara, ada yang  keluar nanah dan darahnya sangat busuk baunya dan lain sebagainya (Sebagai mana yang diperlihatkan kepada Baginda Nabi SAW di saat Isra`),

ada juga yang selamat dari itu semua. Banyak diantara meraka dalam keadaan telanjang tak berbusana (selain orang-orang tertentu yaitu para Nabi dan Rasul, para shalihin dan shalihat sesuai derajatnya masing-masing).
Mereka dikumpulkan dipadang mahsyar yang buminya rata, tak ada gundukan untuk berlindung, tak ada cekungan untuk bersembunyi, terbuat dari hamparan logam putih yang memantulkan panas dan terpanggang oleh panasnya matahari yang cuma sehasta tingginya. Dibiarkan terkatung-katung oleh Allah SWT dalam waktu yang lama sekali yaitu sekitar lima puluh ribu tahun tanpa makanan, tanpa minuman dan tanpa naungan dari terik matahari yang sangat panas, campur baur berdesak-desakan, sehingga mereka benar-benar tenggelam dalam keringatnya masing-masing dan hanyut dalam kesedihan yang luar biasa. Sibuk dengan keadaan dirinya sendiri, tak terpikirkan anak isteri dan lainnya, tak henti-hentinya menangis sampai mengeluarkan darah dari matanya. Mereka benar-benar dalam ketakutan dan kesedihan yang sangat luar biasa, serta penderitaan yang sangat dahsyat, sehingga mereka menginginkan untuk cepat-cepat dihisab walaupun akibatnya masuk Neraka. Kecuali para Nabi dan Rasul, orang Shalih dan Shalihat, mereka semua diberi tempat yang khusus dibawah naungan `Arsy yang sangat sejuk. Para Rasul dan para Nabi , mereka didalam mimbar-mimbar dari cahaya dan khusus untuk Baginda Rasulullah SAW  adalah mimbar yang paling tinggi dan mulia. Para Ulama Shalihin, mereka duduk diatas kursi-kursi dari cahaya, para Syuhada dan orang-orang shalihin dan shalihat, mereka diatas pasir mutiara misik sesuai dengan derajatnya masing-masing.
Sesungguhnya Baginda Rasulullah SAW sangatlah peduli kepada orang-orang yang sungguh-sungguh cinta dan setia kepadanya dan berjanji akan melindungi mereka dari dahsyatnya petaka padang mahsyar dengan memberinya minuman dari Haudl (telaga Baginda Rasulullah SAW yang airnya mengalir dari telaga Kautsar) dibawah naungan `Arsy yang sejuk dan dijaga oleh para Malaikat yang banyak sekali. Sebagaimana diriwayatkan dalam kitab “Syarkh Al-`Aqidah Al-Thahawiyyah” juz 1 hal 542, dari Sayyiduna Abi Sa`id Al-Khudri RA, Baginda Rasulullah SAW bersabda:

أَناَفَرَطُكُمْ عَلَى اْلحَوْضِ مَنْ مَرَّعَلَيَّ شَرِبَ, وَمَنْ شَرِبَ لاَيَظْمَأُ أَبَداً

“Sesungguhnyaaku aku menunggu kalian semua di Al-Haudl (Telaga Baginda Rasulullah SAW), orang yang bisa sampai kepadaku pasti akan meminumnya dan barang siapa meminumnya maka tidak akan haus selamaya”.
Dan diriwayatkan oleh Al-Imam At-Thabrani dari Sayyidina Ali RA, Baginda Rasulullah SAW bersabda:

اَوَّلُ مَنْ يَرِدُ عَلَى الْحَوْضِ أَهْلُ الْبَيْتِي وَمَنْ أَحَبَّنِي مِنْ أُمَّتِي

“Sesungguhnya yang pertama kali sampai ke Al-Haudl adalah Ahli-Bait ku, kemudian orang-orang yang cinta dan setia kepadaku”.
Para malaikat penjaga Al-Haudl, mereka mengenal siapa saja yang datang dan akan mengusir dengan cambuk dari api kepada orang-orang yang membenci dan hasud kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarganya dan keturunannya, sebagaimana sabda Baginda Rasulullah SAW:

لاَ يُبْغِضُنَاوَلاَ يَحْسُدُنَا أَحَدٌ إِلاَّذِيْدَعَنِ الْحَوْضِ يَوْمَ الْقِيامَةِ بِسِيَاطٍ مِنَ النَّارِ

“Sesungguhnya orang-orang yang membenci dan hasad kepada kami (Baginda Rasulullah SAW dan keluarganya) pada hari kiamat nanti akan diusir dari Al-Haudl dengan cambuk api Neraka”.
Dalam kitab “Al-Ghurar Hal 494 diterangkan bahwa:

مَنْ مَاتَ عَلَى بُغْضِ آلِ مُحَمَّدٍجَاءَ يَوْمَالْقِيَامَةِ مَكْتُوْبًابَيْنَ عَيْنَيْهِ آيِسٌ مِنْ رَحْمَةِ اللهِ

“Sesungguhnya barang siapa yang membenci keluarga Baginda Rasulullah SAW maka dihari kiamat nanti akan tertulis diantara kedua matanya dengan jelas “Putus Harapan Dari Rahmat Allah SWT”.
Diterangkan dalam kitab “Tanbihul Ghafiliin” Lisy-Syaikh Nasr bin Muhammad As-Samarqandiy Hal (17) dan kitab “Daqaa`iqul Akhbaar” hal (35) bahwa; Malaikat Jibril AS memberitahu kepada Baginda Rasulullah SAW; “Sesungguhnya didalam neraka terdapat tujuh lapis/tingkatan, yang tiap-tiap satu lapis sedalam tujuh puluh tahun yang mana siksaan dibawahnya tujuh puluh kali lipat dan demikian dibawahnya lagi lebih dahsyat tujuh puluh kali lipat, begitu seterusnya”. Baginda Rasulullah SAW bertanya: “Wahai Jibril, siapakah penghuni lapisan neraka-neraka tersebut?”, Malaikat Jibril AS menjawab: “Wahai kekasih Allah SWT, sesungguhnya lapisan paling dalam (ketujuh) adalah Neraka “Hawiyah”, penghuninya adalah iblis, orang-orang munafiq dan fir`aun beserta antek-anteknya. Lapisan diatasnya (Enam) adalah Neraka “Al Jahim”, penghuninya adalah orang-orang musyrik. Lapisan diatasnya (kelima) adalah neraka “Saqar”, penghuninya adalah Asshabiun (orang-orang yang tidak beragama/Atheis). Lapisan diatasnya (keempat) adalah Neraka”Ladho”, penghuninya adalah orang-orang Majusi (para penyembah api). Lapisan diatasnya (ketiga) adalah Neraka “Huthamah”, penghuninya adalah orang-orang Yahudi. Lapisan diatasnya (kedua) adalah Neraka “Sa`ir”, penghuninya adalah orang-orang Nasrani. Neraka lapisan paling atas yaitu Neraka “Jahannam”, penghuninya adalah orang-orang Islam yang berbuat dosa besar.
Wallahu A`lam….

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda,Kritik Dan Saranya Sangat Ber Arti

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. MAHKOTA CAHAYA - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz