Seroang membuka kejelekan seseorang Islam, yang kejelekannya itu menjadi rahasia dirinya, maka perbuatan seperti ini adalah dosa. Dan yang dimaksud dengan rahasia pribadi disini ialah kelemahan-kelemahan pribadi yang ia malu diketahui orang lain, tetapi tidak merugikan umat
Contoh: Seseorang yang dipandang oleh orang banyak taat dan patuh kepada Allah, tidak banyak berbicara, dan tidak pula dikenal sebagai juru dakwah. Tetapi ternyata bila ia sendirian ia minum minuman keras. Perbuatan seperti ini dapat dikatakan sebagai rahasia pribadinya. Jika ada yang tahun perbuatan ini, maka ia tidak boleh menyebarluaskan kepada orang lain. Tetapi jika orang yang banyak mengajak kebaikan, sedangkan di kala sendirian minum minuman keras, maka menyebarkan kejahatan orang ini kepada umat bukan termasuk berbuat membuka rahasia. sebab orang tersebut sebenarnya adalah pengecoh umat, sehingga setiap orang berhak membongkar kejahatannya terhadap umat ini.
Tentang menyiarkan atau membuka rahasia yang tidak patut diketahu orang banyak Allah firmankan dalam surat An Nur ayat 19
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yan gingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang beriman bagi mereka azab yagn pedih di dunia dan di akhirat dan Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”
Kekejian yang dimaksud pada ayat ini ialah suatu perbuatan dosa, dan satu perbuatan dosa tidak boleh disiarkan di tengah-tengah masyarakat mukmin. Bahkan Rasulullah menyururh kita agar merahasiakan rahasia seorang mukmin yang kita ketahui. Hadis Riwayat Muslim menyebutkan:
Artinya:”Barangsiapa menutupi rahasia saudaranya maka Allah akan menutupi rahasianya pada hari kiamat”
Hadis ini menjanjikan adanya suatu balasan di akhirat kepada orang yang mau menutupi rahasia orang Islam. Balasan itu berpua diampuni dosanya oleh Allah.
Disarikan dari buku: 70 Dosa Besar, oleh Drs. M. Thalib. Penerbit Gema Risalah Press.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda,Kritik Dan Saranya Sangat Ber Arti