Topik ini menarik sekali untuk didiskusikan,karena ini juga perkara yang sangat mendasar bagi orang orang yang mengklaim diri sebagai PENGIKUT YESUS.
Selain itu persoalan tentang penginjilan ini adalah sebuah “fenomenal” yang sangat menarik!
kita akan begitu mudah menyaksikan dan melihat atau mendengar begitu bersemangat sekali para penginjil melakukan misinya!
Dan dalam note ini saya ingin menyampaikan sebuah ringkasan dari diskusi Penulis dalam topik ini dengan facebooker Kristian beberapa tahun yang lalu( tahun 2006).
Menyangkut tentang keyakinan orang lain saya lebih senang dengan bertanya,,tapi sayang,niat baik tersebut agar bisa melihat tentang keyakinan orang yang seobyektif mungkin sering kandas karena sikap dan perilaku dari mereka sendiri, tapi alhamdulillah juga saya bisa bertemu dengan netter kristen lain, yang mau menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan dengan sikap yang apa adanya=informatif, menambah bukti bahwa setiap kelompok tidak bisa dinilai secara “gebyah uyah”=menyama-ratakan= Generalisir
dan dalam memulai diskusi topik ini sebelumnya saya menyampaikan sebuah pertanyaan yang sangat sederhana,yaitu :
Adakah yang bisa menjelaskan bahwa saat ‘masih hidup’ (Sebelum peristiwa Penyaliban) Yesus mengajar atau menyuruh muridnya mengajar kepada bangsa lain?
karena kalau seandainya diantara mereka tidak mampu menjelaskan soal tersebut,maka sama saja mereka beragama berdasarkan perintah yang berlatar belakang “PENAMPAKAN”.
siapakah yang melakukan “PENAMPAKAN” tersebut? apa pasti Yesus yang (dianggap) bangkit?
ataukah mahluk lain,yang target mereka ingin membelokkan /menyesatkan manusia dari ajaran Yesus yang sebenarnya?
siapakan makhluk lain yang punya misi utama menyesatkan manusia?
Respon Para Netter Kristian beraneka ragam :
Itu Merupakan Bukti indikasi kuat bahwa Klaim bukan Orang kristen dan tidak pernah menjadi orang Kristen hanyalah kebohongan
untuk lebih jelas Penulis akan kutip jawaban yang subtansial diklaim menjawab pertanyaan sederhana penulis
Jawaban Pertama Robert :
apakah ayat yang anda kutip tersebut secara tegas dan lugas memberi petunjuk bahwa ” Yesus berda’wah untuk seluruh bangsa” bukan bukti yang sebaliknya?
ayat 22 :menjelaskan wanita Kanaan “memohon dengan sangat” untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan Setan.
Ayat 23 :Yesus menanggapinya dengan :
a. tidak menjawab = “cuek bebek” = “emang gue pikirin” kalau istilah anak sekarang,
bagaimana tanggapan murid-muridnya?
Meminta kepada yesus untuk mengusirnya,karena wanita itu mengikuti dengan teriak-teriak = aduchhhh sangat mengganggu sekali tuch cewekkk!!!! = berharap kepada Yesus untuk bersikap tegas.
Ayat 24
Yesus menjawab dengan lugas dan tegas:
Bahwa ia hanya diutus untuk domba yang hilang dari Israel!!!
Apakah wanita tersebut menyerah begitu saja??
Ayat 25
Ia mendekat bahkan tidak sekedar mendekat tapi sampai menyembahnya!! Untuk memohon pertolongannya!!
Apakah Yesus akan begitu mudah luluh dengan permohonan wanita tersebut?
Ayat 26
Karena diberi penjelasan lugas dan tegas tidak mempan maka perlu dijelaskan dengan bahasa/ilustrasi yang sangat “ mendasar = kasar” yaitu memberi perumpamaan antara roti yang untuk anak-anak (domba Israel yang tersesat) dengan “ anjing” (buat non Israel)
Apakah dengan ilustrasi yang sangat “vulgar dan kasar” wanita tersebut menyerah?
Ayat 27
Wanita itu tidak menyerah ataupun tersinggung tapi tetap membenarkan apa yang disampaikan oleh Yesus!
Dan bagaimana yesus menyikapi persoalan tersebut
Ayat 28
Yesus terkagum-kagum dengan semangat pantang menyerah ibu tersebut!
Dan akhirnya anak ibu tersebut sembuh!!
Apakah kisah diatas memberi petunjuk perubahan misi da’wah Yesus yang sebelumnya hanya untuk orang Israel berubah untuk seluruh bangsa?
Dan perubahan yesus tersebut disebabkan kesadaran yang suka rela = tanpa didasari hanya kasihan,darurat,dan kekaguman atas ke gigihan ibu tersebut?
Apakah wanita Kanaan tersebut mendapatkan kesembuhannya bersikap pasif ataukah bersikap gigih?
Dan apakah yang di lakukan yesus kepada wanita Kanaan merupakan misi da’wah ataukah memberi pertolongan?
Lagi-lagi kalau ayat tersebut untuk dijadikan pembenaran bahwa Yesus untuk seluruh bangsa = sangat jauh dari konteks ayat tersebut = apakah anda tidak berfikir soal itu?
Apakah hati anda tidak bisa memahami soal itu???
Selain itu persoalan tentang penginjilan ini adalah sebuah “fenomenal” yang sangat menarik!
kita akan begitu mudah menyaksikan dan melihat atau mendengar begitu bersemangat sekali para penginjil melakukan misinya!
Dan dalam note ini saya ingin menyampaikan sebuah ringkasan dari diskusi Penulis dalam topik ini dengan facebooker Kristian beberapa tahun yang lalu( tahun 2006).
Menyangkut tentang keyakinan orang lain saya lebih senang dengan bertanya,,tapi sayang,niat baik tersebut agar bisa melihat tentang keyakinan orang yang seobyektif mungkin sering kandas karena sikap dan perilaku dari mereka sendiri, tapi alhamdulillah juga saya bisa bertemu dengan netter kristen lain, yang mau menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan dengan sikap yang apa adanya=informatif, menambah bukti bahwa setiap kelompok tidak bisa dinilai secara “gebyah uyah”=menyama-ratakan= Generalisir
dan dalam memulai diskusi topik ini sebelumnya saya menyampaikan sebuah pertanyaan yang sangat sederhana,yaitu :
Adakah yang bisa menjelaskan bahwa saat ‘masih hidup’ (Sebelum peristiwa Penyaliban) Yesus mengajar atau menyuruh muridnya mengajar kepada bangsa lain?
karena kalau seandainya diantara mereka tidak mampu menjelaskan soal tersebut,maka sama saja mereka beragama berdasarkan perintah yang berlatar belakang “PENAMPAKAN”.
siapakah yang melakukan “PENAMPAKAN” tersebut? apa pasti Yesus yang (dianggap) bangkit?
ataukah mahluk lain,yang target mereka ingin membelokkan /menyesatkan manusia dari ajaran Yesus yang sebenarnya?
siapakan makhluk lain yang punya misi utama menyesatkan manusia?
Respon Para Netter Kristian beraneka ragam :
- ada yang pura-pura tidak membaca pertanyaan
- ada yang marah-marah,karena pertanyaan tersebut dianggap memojokkan/menyerang keyakinan mereka.
- ada juga yang bersikap jujur/gentleman,mengakui bahwa saat masih hidup yesus tidak mengajar orang diluar orang Israel,tapi sayang kemudian ia menghilang.(tapi saya terkesan dengan sikap kejujurannya) ini menambah keyakinan saya bahwa sebuah kelompok itu tidak bisa dinilai secara generalisir!
- ada juga siap menjelaskan,tapi sampai saat ini kesiapan akan janjinya belum dipenuhi!
- Ada juga yang sudah mencoba menjawab Ala kadarnya,dengan sekedar mereferensikan ayat dan memerintahkan untuk dibaca,tetapi Mengklaim sudah menjawab Tuntas
Itu Merupakan Bukti indikasi kuat bahwa Klaim bukan Orang kristen dan tidak pernah menjadi orang Kristen hanyalah kebohongan
untuk lebih jelas Penulis akan kutip jawaban yang subtansial diklaim menjawab pertanyaan sederhana penulis
Jawaban Pertama Robert :
Apa buktinya Misi Yesus terus berkembang dan akhirnya ditujukan kepada segala bangsa…..!! Ada beberapa kisah kesaksian dan pengajaran Yesus yang juga ditujukan kepada bangsa-bangsa lain sehingga bangsa tersebut memperoleh “Kasih Karunia “ dan “keselamatan” karena kedatangan Yesus baik pada masa hidupnya maupun perintah setelah kematian dan kebangkitannya.Tanggapan penulis saat itu
Yesus menyembuhkan seorang perempuan dari Bangsa Kanaan ( bukan Bangsa Israel)
Dan akhirnya perempuan itu memperoleh kasih karunia Yesus karena keimanannya.
Matius: 15 :
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”
15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
15:27 Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Saya hanya memberikan satu bukti saja ( Karena banyak bukti bagaimana Yesus juga bersaksi dan bermukjizat kepada banyak bangsa diluar Bangsa Israel……) dengan satu bukti ini saja sudah cukup “Mematahkan “ fitnah dan tuduhan sdr Romadi (keterangan penulis : Nick penulis yang digunakan saat itu )bahwa “ Yesus ternyata pernah memberikan kesaksian, mukjizat, kasih karunia kepada bangsa-bangsa diluar Bangsa israel …akhirnya kepada seluruh bangsa.!!!
apakah ayat yang anda kutip tersebut secara tegas dan lugas memberi petunjuk bahwa ” Yesus berda’wah untuk seluruh bangsa” bukan bukti yang sebaliknya?
ayat 22 :menjelaskan wanita Kanaan “memohon dengan sangat” untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan Setan.
Ayat 23 :Yesus menanggapinya dengan :
a. tidak menjawab = “cuek bebek” = “emang gue pikirin” kalau istilah anak sekarang,
bagaimana tanggapan murid-muridnya?
Meminta kepada yesus untuk mengusirnya,karena wanita itu mengikuti dengan teriak-teriak = aduchhhh sangat mengganggu sekali tuch cewekkk!!!! = berharap kepada Yesus untuk bersikap tegas.
Ayat 24
Yesus menjawab dengan lugas dan tegas:
Bahwa ia hanya diutus untuk domba yang hilang dari Israel!!!
Apakah wanita tersebut menyerah begitu saja??
Ayat 25
Ia mendekat bahkan tidak sekedar mendekat tapi sampai menyembahnya!! Untuk memohon pertolongannya!!
Apakah Yesus akan begitu mudah luluh dengan permohonan wanita tersebut?
Ayat 26
Karena diberi penjelasan lugas dan tegas tidak mempan maka perlu dijelaskan dengan bahasa/ilustrasi yang sangat “ mendasar = kasar” yaitu memberi perumpamaan antara roti yang untuk anak-anak (domba Israel yang tersesat) dengan “ anjing” (buat non Israel)
Apakah dengan ilustrasi yang sangat “vulgar dan kasar” wanita tersebut menyerah?
Ayat 27
Wanita itu tidak menyerah ataupun tersinggung tapi tetap membenarkan apa yang disampaikan oleh Yesus!
Dan bagaimana yesus menyikapi persoalan tersebut
Ayat 28
Yesus terkagum-kagum dengan semangat pantang menyerah ibu tersebut!
Dan akhirnya anak ibu tersebut sembuh!!
Apakah kisah diatas memberi petunjuk perubahan misi da’wah Yesus yang sebelumnya hanya untuk orang Israel berubah untuk seluruh bangsa?
Dan perubahan yesus tersebut disebabkan kesadaran yang suka rela = tanpa didasari hanya kasihan,darurat,dan kekaguman atas ke gigihan ibu tersebut?
Apakah wanita Kanaan tersebut mendapatkan kesembuhannya bersikap pasif ataukah bersikap gigih?
Dan apakah yang di lakukan yesus kepada wanita Kanaan merupakan misi da’wah ataukah memberi pertolongan?
Lagi-lagi kalau ayat tersebut untuk dijadikan pembenaran bahwa Yesus untuk seluruh bangsa = sangat jauh dari konteks ayat tersebut = apakah anda tidak berfikir soal itu?
Apakah hati anda tidak bisa memahami soal itu???
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda,Kritik Dan Saranya Sangat Ber Arti